Keajaiban Al Quran: Terbentuknya Bayi Dalam Rahim
Thursday, March 21, 2019
Edit
Rasanya sudah usang aku tidak mengisi blog ini dengan artikel baru. Berhubung aku sedang punya waktu luang, maka kesempatan ini akan aku gunakan untuk menciptakan satu artikel perihal keajaiban alquran yang mungkin belum anda ketahui. Yaitu perihal terbentuknya bayi di dalam rahim ibu yang ternyata prosesnya telah dijelaskan secara terang oleh Al Quran.
Dalam dunia embriologi (ilmu yang mempelajari perkembangan embrio) dimana dahulu belum secanggih ketika ini, ayat Al Alquran ini sempat di anggap bertentangan dengan ilmu pengetahuan.
"Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, kemudian segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, kemudian tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik" (Al Qur'an, 23:14)
Sebelum tahun 1998 para andal menganggap bahwa tulang dan otot terbentuk secara bersamaa. Karena pendapat inilah ayat diatas dianggap bertentangn dengan ilmu pengetahuan.
Ayat diatas dengan sangat terang menjelaskan mengenai urutan terbentuknya bayi di dalam rahim ibu. Mulai dari berbentuk air mani kemudian dijadikan segumpal darah. Dan sesudah menjadi segumpal darah kemudian dijadikan segumpal daging yang mana daging tersebut kemudian dijadikan tulang-belulang. Setelah terbentuk tulang-belulang Alloh membungkus nya dengan daging dan dijadikannya mahluk dengan bentuk berbeda (bentuk janin memang berbeda-beda dalam masa perkembangannya).
Walaupun sempat dianggap tidak valid, sekali lagi Al Alquran telah menandakan kebenarannya. Dalam sebuah penelitian dengan teknologi mikroskopis canggih berhasil mengungkapkan bahwa memang perkembangan bayi dalam rahim ibu benar dan persis menyerupai apa yang digambarkan dalam Al Quran.
Tahapan pertamanya ialah jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras kemudian kemudian sel-sel otot terpilih disekitar tulang berkumpul dan membungkus tulang-tulang tersebut. Seperti yang dikatakan dalam terbitan ilmiah berikut:
Tahapan pertamanya ialah jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras kemudian kemudian sel-sel otot terpilih disekitar tulang berkumpul dan membungkus tulang-tulang tersebut. Seperti yang dikatakan dalam terbitan ilmiah berikut:
Dalam ahad ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh badan dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada final ahad ketujuh dan selama ahad kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)
Dari sini, sanggup kita ambil sebuah pelajaran lagi bahwa Al Alquran merupakan mukzizat paling luar biasa yang diberikan kepada umat Rosululloh. Tidak menyerupai tongkat nabi Musa a.s, atau mukzizat nabi-nabi yang lain yang hanya sanggup dipakai oleh nabi yang diberikan mukzizat tersebut. Melainkan mukzizat Al Alquran ini juga sanggup dirasakan keuntungannya oleh orang-orang sepeninggal nabi Muhammad s.a.w dengan banyak sekali pengetahuan yang sebelumnya tidak pernah insan ketahui.
Jika kita sadar akan kebenaran ini, dan tidak lagi sombong dengan cara mau mendapatkan kebenaran Al Quran, Maka kita akan selangkah demi selangkah mendekat kepada Tuhan kita Alloh S.W.T.
Kita harus sama-sama mengingat bahwa di dalam Al Alquran bukan hanya berisi gejala kebesaran, melainkan yang paling penting ialah Al Alquran berisi petunjuk jalan yang benar dalam mencapai kehidupan infinit sesudah mati.
loading...