Riwayat Hidup Menyedihkan Pemain Sirkus Populer Masa 18-19
Wednesday, March 27, 2019
Edit
Pada simpulan era ke-18 hingga pertengahan abad ke-19, kalau anda lahir sebagai "orang aneh" dalam artian mempunyai cacat fisik, ada dua jalan yang akan dipilih. Dipilih diusir dari masyarakat dan hidup menyepi sendiri atau ikut bergabung dengan dunia sirkus yang pada ketika itu yang terkenal yaitu Ringling Bros dan Bailey circus. tontonan yang mereka tunjukan yaitu ketaknormalan yang tidak biasa dan menarik perhatian dunia pada ketika itu. Semua pemain film yang tampil dalam pertunjukan tersebut mempunyai kelaian tersendiri. orang terheran heran dan takjub meelihatnya. Namun di belakang panggung para artis sirkus ini mempunyai riwayat hidup menyedihkan yang tidak diketahui penonton. Mereka hanya berusaha menciptakan penonton senang dibalik muramnya kehidupan yang pernah dijalani. Siapa sajakah mereka?
Schlitze
Sejak dilahirkan pada tahun 1901, pertumbuhannya tidak pernah lebih dari 122 cm dan mental juga tidak mengalami perkembangan hingga melewati umur 3 tahun. Semenjak kecil sudah rentan terhadap penyakit. Tidak terdapat catatan siapa orang renta kandungnya ataupun tanggal lahir dan di mana dilahirkan. Ia dilahirkan dengan microcephalus yakni suatu kondisi yang menjadikan dahi miring dan kepala lebih kecil dan otak lebih kecil dari insan normal. Ia tidak bisa mengucapkan kalimat dengan tepat dan selama tournya dengan sirkus, ia wajib menggenakan pakaian wanita.
Setelah Berpuluh tahun lamanya tampil di sirkus tahun 1960 juru periksa Schlitzie meninggal sehingga ia harus ditempatkan di rumah sakit sendirian, tanpa ditemani siapapun hanya menunggu maut tiba. Sebagai seorang yang sudah biasa di dunia sirkus dengan keramaian tentu saja hal ini sangat tidak menyenangkan untuk Schlitze namun ia tidak bisa berkata apa apa. Untungnya salah seorang pemain sirkus lainnya mengetahui hal ini kesudahannya ia di bebaskan dari rumah sakit dan bisa melanjutkan tournya hingga kematiannya pada tahun 1971 ketika ia berusia 70 tahun.
Annie Jones
Seorang anak lahir pada tahun 1865, suasana yang seharusnya penuh cinta berkembang menjadi panik, kedua orang renta anak yang diberi nama Annie Jones itu ketakutan ketika melihat anaknya dipenuhi rambut di sekitar dagunya. Pada usia 5 tahun, ia telah tumbuh kumis dan jenggot yang lebat layaknya orang dewasa. Pada ketika itu sang ibu oke supaya anaknya muncul di program sirkus Ringling Bros dan Barnum & Bailey Circus. Jones ketika dipamerkan dijuluki "The Infant Esau" yang berarti bayi berbulu dalam bahasa Ibrani.
Kisah menyedihkannya sudah dimulai ketika ia masih kecil, selain diejek oleh dan di jauhi oleh sahabat sebayanya, ia juga memulai kehidupan di dunia sirkus. Keadaan semakin menyedihkan ketika Jones diculik oleh mahir Frenologi lokal untuk dijadikan ekspo pribadinya. Hingga kesudahannya Annie Jones dipertemukan lagi oleh ibunya ketika dipamerkan di sebuah ekspo gereja di Upstate new York. tragisnya, Annie jatuh sakit dan meninggal di usia 37 tahun.
Grady Stiles Jr
Lahir di Pittsburgh pada tahun 1937, Grady Stiles Jr tidak hanya memilik tangan yang cacat tetapi juga tidak bisa berjalan. Sebagian besar hidupnya dihabiskan dengan menaiki bangku roda, Grady juga berguru berjalan mengandalkan bab atas tubuhnya. Dengan nama panggung "Lobster Boy" ia berhasil menjadi idola di sirkus termasuk disukai oleh salah satu staff sirkus. Karena bekerja pada lingkungan bertempramen buruk, ia kesudahannya keluar dan menciptakan bisnis sirkus yang baru. Setelah menikah bisnis menjadi menurun, hal tersebut menciptakan Grady sering mabuk mabukan dan berbuat berangasan terhadap istrinya.
Hingga puncaknya, alasannya yaitu sang anak sudah menanjak dewasa, ia memperkenalkan calon menantu kepada Grady namun grady tidak menyukai calon menantunya. Pada Tahun 1978 Grady Stiles menganggap semuanya sudah diluar kehendaknya, kemudian ia menembak tunangan anaknya memakai pistol. Lalu dieksekusi masa percobaan 15 tahun penjara. Setelah menjalani hukuman, sang istri tetap mendapatkan Grady namun lacur bukannya bererimakasih, malah perbuatan Stiles semakin berangasan terhadap istrinya. Karena sang istri sudah tidak berpengaruh lagi kemudian ia menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh Grady. tahun 1993 Grady meninggal di tangan pembunuh bayaran yang ternyata masih belia. Di simpulan hayatnya, sama menyerupai Maria dan keluarga yang dijatuhi sanksi atas pembunuhan Grady, Jazad Grady pun seolah mendapatkan sanksi pula. Manusia lobster ini sangat tidak disukai, tidak hanya di keluarganya tetapi di dalam lingkungannya. Rumah murung tidak sanggup menemukan siapa pun yang bersedia menjadi pengusung jenazahnya.
Daisy dan Violet Hilton
Sahabat duniafreak.blogspot.com Daisy dan Violet Hilton lahir sebagai kembar siam pada awal 1900-an di Inggris. Tubuh mereka menyatu di bab pinggul dan bokong yang masing-masing dari mereka mempunyai organ sendiri-sendiri. Pada ketika itu, alat medis belum secanggih sekarang, sehingga kalau mereka dipisahkan akan dikhawatirkan satu atau bahkan keduanya akan meninggal. Tidak hingga disitu, ibu dari anak kembar tersebut bahkan meninggalkan mereka sesudah lahir, dengan menjual mereka kepada seorang perempuan berjulukan Mary Hilton.
Mary Hilton, walinya melihat peluang atas kehadiran si kembar, kemudian memajang mereka di ruang belakang sebuah cafe Inggris supaya orang-orang bisa menyingkap gaun mereka dan melihat apakah badan mereka benar-benar menyatu. Orang-orang dikenakan tarif beberapa sen untuk melihat si kembar. Setelah Mary mereka meninggal, anaknya Edith menjadi wali atas si kembar. Si kembar dihentikan keluar secara bebas dan berkomunikasi dengan orang lain alasannya yaitu dikhawatirkan akan mengganggu mereka dalam menghasilkan uang. Hidup Daisy dan Violet menyerupai di penjara alasannya yaitu mereka dipaksa untuk bermain saksofon dan biola selama berjam-jam tanpa diizinkan menerima pendidikan. Jika mereka tidak patuh, mereka akan dipukuli.
Meskipun waktu itu mereka sangat terkenal di mata publik dan menghasilkan uang yang banyak, namun tak sepeserpun diberikan kepada si kembar. Akhirnya mereka memperoleh kebebasan dari kontrak mereka dan menggugat administrasi usang sebesar $100.000. Saat usia mereka tidak muda lagi, tepatnya tahun 1961, mereka kehilangan daya tariknya, jatuh miskin dan kesudahannya bekerja sebagai kasir di sebuah toko kelontong. Tahun 1969 si kembar kesudahannya meninggal alasannya yaitu flu. Daisy meniggal lebih dulu dan Violet meninggal beberapa hari kemudian pada usia yang ke 60.
Frank Lentini
Frank Lentini lahir di Sisilia pada tanggal 18 Mei 1889, ia mempunyai tiga kaki, 16 jari kaki, dan dua alat kelamin, yang keanehnya itu pernah menciptakan Bidan yang membantu persalinan orang tuanya terkejut dan berlari keluar ruangan ketika melihat frank Lentini gres lahir. Semasa usianya, frank menderita depresi alasannya yaitu kelainannya tersebut ditambah lagi para dokter menolak untuk mengangkat kaki ketiga alasannya yaitu akan menjadikan komplikasi yang lebih serius. Segalanya telah dicoba oleh orangtuanya untuk menghilangkan depresi Frank.
Hingga kesudahannya pada 1898, Lentini bertemu dengan seorang dalang berjulukan Magnano, yang membawanya dan orangtuanya ke Amerika Serikat dan Frank bergabung dengan Ringling Brothers Circus. Kemudian, sirkus Barnum. Dia dikenal sebagai The Great Lentini dan sering memakai kakinya yang ketiga untuk menendang bola. Ini membuatnya menerima julukan lainnya, the Three-Legged Football Player. Dari sanalah semangatnya mulai timbul untuk hidup alasannya yaitu ternyata masih banyak orang kelainan lahir yang ternyata lebih kurang beruntung daripadanya.
Sahabat duniafreak.blogspot.com seberapa beratnya jalan kehidupan yang dicobakan ke kita, semangatlah alasannya yaitu tanpa kita sadari masih banyak jalan untuk mendapatkan kebahagiaan yang anda inginkan. Kerjakan sesuatu dengan semangat dan tetap berbahagia!
referensi:
http://intisari.grid.id
http://listverse.com/2018/07/10/10-heartbreaking-backstories-of-famous-sideshow-freaks/