Selain Bermuda, Segitiga Ini Juga Menyimpan Misteri Aneh
Tuesday, March 26, 2019
Edit
Semua orang di dunia niscaya sudah pernah mendengar yang namanya Segitiga Bermuda. Segitiga tersebut dikabarkan mempunyai misteri yang hingga kini belum terungkap, alasannya beberapa kapal dan pesawat terbang yang melintasi segitiga tersebut, selalu mengalami nasib naas, yaitu hilang tanpa jejak, bersama dengan penumpangnya. Rupanya, selain segitiga maut tersebut, masih ada lagi segitiga lainnya yang tak kalah misterius. Apa saja segitiganya? Berikut ini segitiga misterius lainnya selain Segitiga Bermuda.
Segitiga Naga
Jika Segitiga Bermuda berada di wilayah Samudra Atlantik, maka Segitiga Naga alias Dragon’s Triangle ini berada di Jepang. Segitiga Naga, atau yang disebut juga oleh penduduk Jepang sebagai Ma no Umi (Laut Setan/The Devil’s Sea), berlokasi di erat perairan Jepang sebelah Samudra Pasifik, tepatnya antara Jepang, Kepulauan Bonin, dan termasuk sebagian besar dari bahari Filipina. Daerah kelautan ini juga disebut sebagai "Segitiga Bermuda Pasifik" alasannya sering terjadi fenomena yang menyerupai mirip Segitiga Bermuda.
Banyak insiden tak masuk logika dan misteri yang menyelimuti Segitiga Naga ini. Kisah yang paling populer ialah perihal si Penakluk Kublai Khan pada tahun 1200-an. Kublai Khan dikatakan ingin tiba dan menguasai Jepang, namun ambisinya itu gagal ketika ia kehilangan sebanyak 40 ribu orang kru beserta kapalnya di bahari ini.
Pada tahun 1952 juga pernah terjadi insiden misterius. Saat itu, kapal Jepang yang berjulukan Kaio Maru no. 5 melaksanakan penelitian ke daerah ini untuk melaksanakan pemeriksaan terkait hilangnya kapal perang. Sahabat duniafreak.blogspot.com nasib naas kemudian menimpa kapal tersebut, yang juga turut hilang tanpa jejak. Baik kapal dan ke-31 kru dari Kaio Maru no. 5 menghilang dan tidak pernah ditemukan. Sejak itu, pemerintah Jepang menyatakan bahwa wilayah ini berbahaya untuk pelayaran dan transportasi antar laut.
Misteri yang terdapat dalam Segitiga Naga ini mencakup apa yang terdapat di dalam area ini, sehingga sanggup menghilangkan kapal yang melintasinya. Hingga kini, tak ada orang yang tahu apa bersama-sama yang menjadi penyebab hilangnya kapal di area ini.
Segitiga Michigan
Dari lautan, kini kita beralih ke segitiga yang berada di danau. Sesuai namanya, Segitiga Michigan ini berada di Danau Michigan, Amerika Serikat. Segitiga Michigan sendiri ialah titik imajiner yang menghubungkan Benton Harbor, Ludington, dan Manitowoc. Dikatakan bahwa sejumlah pesawat terbang yang melintasi di wilayah tersebut, menghilang secara misterius. Dikatakan pula bahwa kompas dan sistem navigasi tak berfungsi di wilayah tersebut.
Kasus yang paling diingat dari Segitiga Michigan ini ialah menghilangnya kapten kapal barang OM McFarland pada bulan April 1937. Kapten kapal tersebut yang diketahui berjulukan George Donner menghilang dari kabinnya dalam perjalanan mengangkut watu bara dari Erie ke Port Washington. Sebelum tetapkan untuk kembali ke kabinnya untuk beristirahat alasannya terlalu lelah, Donner berpesan pada kru, untuk membangunkannya dikala kapal mendekati tujuan. Namun, ketika salah satu awak kapal membangunkannya, Donner tak ditemukan di kabinnya. Dia menghilang dalam kondisi pintu kabin dikunci dari dalam, tanpa jejak. Donner menghilang sempurna pada hari ulang tahunnya yang ke-58.
Kejadian misterius juga terjadi dalam insiden kecelakaan Penerbangan Northwest Airlines 2501, yang dibawa oleh Kapten Robert C. Lind terbang dari New York ke Minneapolis yang membawa 58 orang penumpang. Sahabat duniafreak.blogspot.com dalam perjalanan, cuaca tiba-tiba memburuk, dan pesawat pun berputar arah dikala mendekati daerah Chicago. Saat itu, pesawatnya sedang melintasi Danau Michigan. Masuk waktu tengah malam, Kapten Robert tiba-tiba meminta izin untuk turun dari ketinggian 3.500 kaki menjadi 2.500 kaki tanpa memperlihatkan alasan yang jelas. Komunikasi itu ialah komunikasi pesawat 2501 yang terakhir, alasannya sesudah itu pesawat hilang kontak. Sebuah buku yang berjudul “Weird Michigan” karya penulis asal Wisconsin, Linda Godfrey, menyebutkan bahwa pesawat tersebut hilang begitu saja. Tak ada yang tersisa, 58 penumpangnya tak pernah ditemukan hingga dikala ini.
Segitiga Masalembo
Fenomena rusak atau hilangnya pesawat dan kapal tak hanya terjadi di Segitiga Bermuda saja, alasannya di Indonesia ternyata ada daerah serupa, yang dikenal dengan nama Segitiga Masalembo. Segitiga Masalembo ialah sebuah garis khayal yang menghubungkan antara Pulau Bawean, Kota Majene, dan Kepulauan Tengah yang berada di Laut Jawa dan termasuk wilayah perairan Masalembo. Tragedi yang pernah terjadi di daerah ini ialah tenggelamnya kapal KM Tampomas II pada tanggal 27 Januari 1981. Perahu tersebut terbakar sebelum alhasil karam dan menelan ratusan nyawa. Hari itu menjadi sejarah hitam maritim Indonesia.
Beberapa tahun kemudian, banyak sekali insiden tragis yang menimpa pesawat atau kapal juga terjadi di wilayah perairan tersebut. Sahabat duniafreak.blogspot.com seperti kapal Senopati Nusantara yang karam pada 29 Desember 2006, hilangnya pesawat Adam Air pada 1 Januari 2007, tenggelamnya KM Mutiara Indah pada 19 Juli 2007, KM Fajar Mas pada 27 Juli 2007, KM Sumber Awal pada 16 Agustus 2007, dan KM Teratai Prima pada 11 Januari 2009.
Ada yang bilang konon wilayah perairan tersebut ialah kerajaannya para makhluk halus. Beberapa orang yang selamat sesudah melintasi daerah ini menyampaikan bahwa mereka melihat penampakan gila dan misterius menyerupai burung besar, ular bahari raksasa, naga, dan sejenisnya. Mitos lain yang berasal dari nelayan Masalembo menyebut kalau ada gelombang bergaris putih, haram hukumnya untuk menerjang. Mitosnya, itu ialah lintasan sakral dari daerah Ratu Malaka, ibu dari Suku Laut.
Segitiga Bennington
Segitiga Bennington berlokasi di barat daya Vermont, Amerika Serikat, dan merupakan tempat yang terjadinya kasus hilang secara misterius antara tahun 1945-1950. Bukan hanya sekali saja, kasus hilangnya seseorang atau lebih di daerah ini terjadi hingga 5 kali. Kasus pertama terjadi pada tanggal 12 November 1945. Pada dikala itu, seorang kakek berjulukan Middle Rivers, 74 tahun, sedang memimpin kelompok pemburu bersama 4 anggota lainnya. Dalam perjalanan pulang, Middle mendahului keempat rekannya, dan sesudah itu ia tak terlihat lagi. Pencarian intensif pun dilakukan, namun Middle tak kunjung ditemukan. Yang tersisa dari Middle ialah senapan miliknya dan satu peluru senapannya. Padahal, Middle dikenal sebagai pemburu handal dan berpengalaman. Dia juga sangat mengenal daerah tempatnya berburu, jadi kecil kemungkinan ia tersesat.
Kasus kedua ialah menghilangnya Paula Welden, 18 tahun, pada tanggal 1 Desember 1946. Menurut penduduk lokal, Paula dikala itu sedang hiking sendirian. Sejak berangkat hiking di tempat tersebut, Paula dilaporkan tak pernah kembali ke tempatnya kuliah. Pencarian pun dilakukan, melibatkan FBI. Namun, Paula masih belum sanggup ditemukan hingga kini. Tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 1 Desember 1949, seorang laki-laki berjulukan James E. Tetford, juga dilaporkan hilang. Saat itu ia diketahui sedang naik bus untuk kembali ke rumahnya, yang rutenya melewati lokasi segitiga tersebut. Saksi mengaku melihat ia berada di dalam bus sebelumnya, tetapi ketika bus tiba di tempat tujuan, ia sudah menghilang. Anehnya, koper miliknya masih ada di bus.
Orang keempat yang hilang di daerah ini ialah seorang anak kecil berjulukan Paul Jepson pada tanggal 12 Oktober 1950. Sahabat duniafreak.blogspot.com saat itu, Paul sedang menemani ibunya di sebuah truk. Namun, ibunya kemudian meninggalkannya tanpa pengawasan sekitar 1 jam. Begitu ibunya kembali, Paul tak ditemukan di mana pun. Menurut beberapa sumber, Paul hilang di lokasi yang sama dengan menghilangnya Paula.
Kasus kelima, dan terakhir, terjadi pada tanggal 28 Oktober 1950. Saat itu, Frieda Langer, bersama sepupunya, Herbert Elsner, sedang hiking di daerah segitiga ini sesudah sebelumnya pergi dari kemahnya di erat Somerset Reservoir. Dalam perjalanan hiking, Frieda terjatuh ke sungai, dan meminta sepupunya untuk menunggunya alasannya Frieda ingin ganti baju dan kembali menyusul Herbert. Meski sudah menunggu lama, Frieda pun tak kunjung kembali, dan Herbert tetapkan untuk kembali ke kemah. Diketahui, Frieda ternyata tak pernah kembali ke kemahnya, dan tak diketahui keberadaannya. Tujuh bulan kemudian, tanggal 12 Mei 1950, Frieda pun ditemukan dalam keadaan sudah menjadi mayat. Sayangnya, penyebab tamat hidup Frieda tak diketahui alasannya lamanya waktu kematian.
Segitiga Bridgewater
Segitiga Bridgewater ialah sebuah garis khayal yang menghubungkan antara Abington, Rehoboth dan Freetown, yang terletak di Massachussetts, Amerika Serikat. Segitiga itu dibentuk oleh paranormal yang berjulukan Loren Coleman. Menurutnya, ketiga tempat itu banyak terjadi insiden misterius. Banyak laporan penampakan yang terjadi di daerah ini, mulai dari penampakan UFO dan "helikopter hitam" yang mana saksinya merupakan polisi, sehingga argumennya cukup berpengaruh dan sanggup dipercaya, fenomena poltergeists dan orbs, bola api dan fenomena spektral lainnya, serta banyak sekali penampakan mahluk menyerupai bigfoot, ular raksasa dan "thunderbird", hingga kasus penjagalan ternak untuk melaksanakan ritual mistis. Sampai sekarang, tak diketahui kenapa tempat ini terjadi banyak penampakan, dan apa yang menciptakan makhluk-makhluk itu berada di tempat ini kalau mereka benar-benar ada.
Itulah segitiga yang tak kalah misterius disbanding Segitiga Bermuda. Berani mengunjungi salah satunya?
referensi
https://www.vebma.com/misteri/misteri-perairan-dragons-triangle/15396
duniafreak.blogspot.com/search?q=misteri-kejadian-segitiga-bermuda
https://id.wikipedia.org/wiki/Segitiga_Bridgewater