Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal - Dunia Freak -->

Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal

Manusia akan mati kalau ada salah satu organ vitalnya tak bekerja dengan baik, atau bahkan hilang. Contohnya jantung, kalau jantung berhenti berdetak atau bahkan hilang, maka insan terang akan mati. Begitu juga dengan kepala, kalau kepala tak ada lantaran dipenggal, maka sudah sanggup dipastikan insan akan mati. Tapi, ternyata ada beberapa kasus, dimana ada orang yang dipenggal, namun orang itu masih sempat hidup selama beberapa saat, sebelum alhasil mati. Berikut ini yaitu orang yang tetap hidup meski dipenggal kepalanya.

Dietz von Schaumburg

 Manusia akan mati kalau ada salah satu organ vitalnya tak bekerja dengan baik Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal

Kisah ini terjadi pada tahun 1636. Saat itu, Dietz, bersama dengan 4 orang prajurit bayarannya akan dieksekusi mati oleh Raja Bavaria, lantaran dianggap melaksanakan pemberontakan. Menurut kebijakan kerajaan, sang terpidana sanggup mengajukan usul terakhirnya, dan sang raja niscaya akan mengabulkannya.

Dietz pun meminta usul terakhirnya, yaitu meminta semoga keempat temannya berbaris dengan jarak 2,5 meter masing-masing orang. Tak hingga disitu, beliau juga ingin dipenggal pertama, namun dengan syarat, kalau sesudah kepalanya dipenggal dan kepalanya terjatuh ke tanah, namun beliau masih sanggup berlari menuju para prajuritnya itu, maka raja harus membebaskan mereka. Menganggap usul ini suatu hal yang sangat tidak mungkin untuk sanggup dilakukan, alhasil raja setuju untuk menyetujui permintaannya.

Waktu sanksi pun tiba. Raja memerintahkan algojo untuk memenggal kepala Dietz, dan algojo menebas kepala Dietz hingga jatuh tergeletak ke tanah. Namun apa yang terjadi kemudian sangat mengejutkan bahkan mengerikan. Tubuhnya ternyata tak roboh, namun justru terus berlari hingga alhasil berhasil melewati para prajurit bayaran Dietz, barulah sesudah itu ia jatuh dan mati. Raja tak sanggup berkata apa-apa ihwal kejadian absurd ini, hingga ia pun mengampuni dan membebaskan semua prajurit tersebut.

Anne Boleyn

 Manusia akan mati kalau ada salah satu organ vitalnya tak bekerja dengan baik Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal

Anne Boleyn yaitu ibu dari Ratu Elizabeth I, dan Anne menjadi Ratu Inggris sekitar tahun 1533 hingga 1536. Saat itu, beliau yaitu istri dari Raja Henry VIII, dan menjadi figur yang dikagumi sekaligus dibenci oleh rakyat Inggris. Karena itulah, sosok Anne Boleyn dianggap sebagai sosok yang kontroversial.

Raja Henry VIII mulai menjalin korelasi dengan Anne pada tahun 1526, dan melangsungkan kesepakatan nikah secara diam-diam dengan Anne pada tahun 1532. Karena kesepakatan nikah mereka dianggap kurang sah, dan Anne juga dalam keadaan hamil sesudah kesepakatan nikah diam-diam itu, maka dilakukanlah kesepakatan nikah kedua kalinya untuk mengesahkan korelasi mereka pada tahun 1533.

Beberapa waktu kemudian, Raja Henry VIII ternyata diketahui berselingkuh dengan salah satu dayang Anne, Jane Seymour, lantaran beliau bosan dengan Anne. Agar sanggup menikahi Jane Seymour, Raja Henry VIII mencari cara untuk menyingkirkan Anne dengan menuduhnya melaksanakan perselingkuhan. Untuk merekayasa perselingkuhan tersebut,Henry VIII dibantu oleh Thomas Cromwell, orang kepercayaan raja dan politisi modern yang bertentangan dengan Gereja Katolik. Seorang laki-laki dengan nama Percy juga diajak bersekongkol untuk menunjukkan kesaksian palsu bahwa ia telah berzina dengan Anne. Akhirnya, Anne pun ditangkap dan dinyatakan bersalah atas tuduhan mempunyai korelasi gelap dengan 5 pria, termasuk saudaranya sendiri, George Boleyn.

Dengan berdasarkan kesaksian palsu ini, pengadilan Inggris tetapkan untuk menghukum mati Ratu Anne dengan cara penggal kepala. Sesaat sebelum di sanksi dihadapan rakyat Inggris, Ratu Anne terus melantunkan doa dan kebanggaan kepada Tuhan. Dan ketika ayunan pedang tetapkan kepalanya, seluruh rakyat dan keluarga kerajaan terkejut melihat bibir Anne masih terus bergerak melantunkan doa meski kepalanya sudah terpisah dari tubuh.

Antoine Laurent Lavoisier

 Manusia akan mati kalau ada salah satu organ vitalnya tak bekerja dengan baik Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal

Antoine Laurent Lavoisier, atau biasanya hanya dikenal dengan nama Antoine Lavoisier, yaitu seorang ilmuwan kimia asal Prancis. Selain menguasai ilmu kimia, Lavoisier juga menguasai aneka macam ilmu lainnya, menyerupai hukum, ekonomi, pertanian, dan geologi.

Sumbangan terbesar Lavoisier terhadap pengembangan ilmu kimia sehingga dijuluki Bapak Kimia Modern yaitu keberhasilannya menggabungkan semua inovasi di bidang kimia yang terpisah dan bangun sendiri menjadi suatu kesatuan. Dia jugalah yang menemukan fungsi oksigen sebagai pembakaran. Bahkan, nama oksigen juga berasal dari Lavoisier, yang berasal dari dua kata bahasa Yunani, yaitu oxus (asam) dan gennan (menghasilkan).

Pada tahun 1768, Lavoisier terpilih menjadi anggota Academie Royale des Sciences (Akademi Sains Kerajaan Prancis), suatu komunitas ilmuwan Sains. Pada tahun yang sama, ia membeli Ferme Generale, perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengumpulan pajak untuk kerajaan.

Walaupun menunjukkan banyak bantuan terhadap sains dan ekonomi Prancis, hidup Lavoisier terpaksa berakhir secara tragis. Ketika terjadi revolusi Prancis, seluruh pejabat dan aristokrat kerajaan ditangkap, termasuk Lavoisier. Ia dikenakan dakwaan turut aktif mengambil pajak rakyat untuk kerajaan melalui perusahaan pajaknya itu. Akhirnya Lavoisier dijatuhi sanksi mati.

Sesaat sebelum sanksi mati dijalankan, Antoine berkata kepada teman-temannya yang tak dijatuhi sanksi mati. Dia berkata bahwa beliau akan mengedipkan matanya meski kepalanya telah putus. Teman-temannya pun mengangguk meskipun tidak percaya. Eksekusi pun dijalankan, Lavoisier menjadi yang pertama. Saat kepalanya terpenggal dan terpisah dari tubuh, mereka melihat dengan terang lebih dari 30 detik Lavoisier masih mengedipkan matanya.

Charlotte Corday

 Manusia akan mati kalau ada salah satu organ vitalnya tak bekerja dengan baik Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal

Kisah dari Charlotte ini masih bekerjasama dengan Revolusi Prancis. Charlotte Corday yaitu seorang perempuan aristokrat terhormat ikut menjadi calon legislatif perwakilan partai. Dirinya populer higienis dan tidak mempunyai catatan kriminal. Namun entah kenapa sebabnya hingga ia nekat membunuh Jean Paul Marat, seorang jurnalis radikal, dan juga pendukung calon legislatif saingannya.

Charlotte pun ditangkap. Setelah menjalani pengadilan, beliau pun dinyatakan bersalah, dan dijatuhi sanksi mati dengan cara dipenggal. Ketika sanksi akan dilakukan Charlotte dengan damai menatap tajam mata sang algojo. Kepalanya pun ditebas dengan kapak, dan ketika kepala Charlotte terputus, sang algojo dengan kurang latih mengangkat kepala Charlotte dan menampar pipinya. Menurut saksi mata, bola mata Charlotte mengarah ke algojo dan raut wajahnya bermetamorfosis terlihat marah.

Henri Languille

 Manusia akan mati kalau ada salah satu organ vitalnya tak bekerja dengan baik Orang Ini Tetap Hidup Meski Kepalanya Telah Dipenggal

Terakhir ada kisah dari seorang narapidana yang berjulukan Henri Languille. Henri sendiri yaitu seorang pembunuh, dan beliau kemudian ditangkap dan diadili. Akhirnya, pengadilan tetapkan bahwa Henri harus dieksekusi mati. Henri pun dijatuhi sanksi mati pada tahun 1905. Di kawasan eksekusi, hadirlah seorang dokter andal forensik yang berjulukan Dr. Gabriel Beaurieux. Dalam waktu yang tak usang lagi, dokter tersebut akan menyaksikan sendiri dengan matanya, satu hal yang mungkin tak masuk logika secara ilmiah.

Eksekusi pun dilakukan, dan kepala Henri terputus dalam hitungan detik. Dr. Gabriel kemudian mengangkat kepalanya dan berteriak memanggil namanya lewat pendengaran Henri. Keanehan terjadi, Henry seakan merespon panggilan Dr. Gabriel. Henri kemudian membuka kelopak matanya dan menatap mata sang dokter. Selang beberapa saat, kepala Henri pun kembali ke kondisi sebelumnya, sesudah dipenggal. Keanehan ini terus berulang hingga dua kali. Saat Dr. Gabriel memanggil namanya yang kedua kalinya, mata dari kepala Henri kembali terbuka dan menatap Dr. Gabriel. Sementara untuk panggilan yang ketiga, kepala Henri tak meresponnya. Dari sini sanggup diketahui bahwa Henri sudah benar-benar mati.

Dari kasus-kasus tersebut, kita kini jadi bertanya-tanya, apakah bergotong-royong insan sesudah dipenggal tak pribadi meninggal, dan masih mempunyai kesadaran selama beberapa detik hingga alhasil meninggal sepenuhnya? Selama ini, kita hanya tahu bahwa insan akan pribadi meninggal sesudah dipenggal kepalanya. Kemungkinan yang sanggup ditarik dari kasus-kasus di atas, yaitu bergotong-royong kita tak pribadi meninggal ketika dipenggal, atau dongeng di atas hanya karangan belaka. Bagaimana berdasarkan kalian?

referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Anne_Boleyn
https://id.wikipedia.org/wiki/Antoine_Lavoisier
https://klipingut.wordpress.com/2008/01/02/antoine-lavoisier-berakhir-tragis-di-tiang-gantungan/
https://www.toptenz.net/top-10-cases-life-decapitation.php

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel