Tragedi Dyatlov Pass Misteri Tewasnya Pendaki Uni Soviet Secara Misterius
Monday, March 25, 2019
Edit
Bagi sebagian orang, mendaki gunung merupakan hobi yang menyenangkan. Pasalnya kendati terlihat melelahkan, dikala mendaki gunung orang jadi merasa lebih dekat dengan alam bebas. Lalu dikala mendirikan kemah untuk beristirahat, kekompakan antara para pendaki gunung menjadi kian erat alasannya yaitu mereka harus mendirikan kemahnya bersama-sama. Rasa kompak tersebut terasa kian besar lengan berkuasa dikala mereka berkumpul di sekitar api unggun sambil bertukar pikiran satu sama lain.
Namun untuk kasus yang satu ini, acara pendakian gunung justru menjadi awal mula timbulnya salah satu kejadian paling misterius di dunia. Peristiwa tersebut yaitu kasus tewasnya 9 orang pendaki gunung di Dyatlov, Rusia barat, pada tahun 1959. Kasus ini terasa misterius alasannya yaitu para korban diketahui sudah berpengalaman dalam hal mendaki gunung, dan mayat-mayat mereka ditemukan dalam kondisi yang tidak wajar.
Semuanya bermula ketika pada bulan Januari 1959, sebuah tim pendaki yang beranggotakan para mahasiswa asal Sverdlovsk bertolak ke daerah Pegunungan Ural. Mereka terdiri dari 7 orang laki-laki dan 2 orang perempuan (semuanya berumur antara 20 sampai 24 tahun). Kendati berusia muda, mereka sudah berpengalaman dalam urusan pendaki gunung dan mempunyai korelasi bersahabat satu sama lain. Pemimpin mereka berjulukan Igor Dyatlov. Sahabat duniafreak.blogspot.com nama Dyatlov kelak diambil untuk menyebut nama celah gunung yang menjadi lokasi tewasnya kelompok pendaki ini.
Saat Dyatlov dan rekan-rekannya datang di lokasi pendakian, mereka berpapasan dengan seorang pendaki renta yang ingin ikut mendaki bersama mereka. Pendaki kawakan tersebut diketahui sebagai pensiunan militer yang awalnya hendak bermain ski di pegunungan ini, namun merasa tidak cocok dengan kelompoknya sendiri. Kelompok Dyatlov oke untuk membiarkan pensiunan militer tersebut bergabung dengan mereka.
Menjelang dimulainya pendakian, salah seorang anggota kelompok pendakian yang berjulukan Yuri Yudin mendadak jatuh sakit. Ia pun terpaksa tidak mengikuti pendakian dan pergi beristirahat ke desa terdekat. Namun siapa yang menyangka, sakit yang menimpa Yudin justru malah menjadi berkah terselubung. Pasalnya cowok tersebut menjadi satu-satunya anggota rombongan Dyatlov yang lolos dari maut.
Waktu berlalu, rombongan Dyatlov tidak kunjung kembali dari ekspedisi mereka. Militer Uni Soviet pun dihubungi untuk membantu menemukan keberadaan mereka. Sebuah tim pencarian lantas dibuat untuk menemukan Dyatlov beserta pendaki lainnya. Dengan memakai helikopter, mereka mendarat di lereng Pegunungan Kholat Syakhl dan menemukan sebuah tenda kosong yang sebagiannya sudah tertimbun oleh salju.
Saat tenda tersebut diperiksa, tim penyelamat menemukan adanya sobekan di pecahan sisi tenda. Tidak ada orang yang ditemukan di dalam tenda. Namun mereka menemukan timbunan pakaian dan perlengkapan mendaki milik para anggota rombongan. Sahabat duniafreak.blogspot.com penemuan ini lantas menjadikan tanda tanya baru. Di tengah-tengah pegunungan terpencil yang bersalju, mengapa para anggota rombongan lebih menentukan untuk pergi dengan perlengkapan seadanya alih-alih berlindung di dalam tenda?
Penyelidikan pun dilakukan dengan cara mencari jejak yang mungkin ditinggalkan oleh anggota rombongan. Saat jejak yang dimaksud ditemukan, jejaknya ternyata tidak pernah mengarah kembali. Penelusuran terhadap jejak itu pun dilakukan. Dengan cara itulah, mayit pertama dari rombongan Dyatlov berhasil ditemukan.
Saat mayat-mayat berikutnya ditemukan, tanda tanya mengenai apa yang gotong royong terjadi justru malah semakin rumit. Semua mayit anggota rombongan ini ditemukan dalam kondisi yang tersebar, hanya berpakaian seadanya, dan tidak mengenakan sepatu. Sebagian di antara mereka bahkan ditemukan dengan kondisi pakaian yang sudah tercabik-cabik.
Memasuki bulan Mei, empat mayit terakhir rombongan karenanya berhasil ditemukan. Saat ditemukan, kondisi mereka tidak kalah membingungkan. Berdasarkan autopsi, mereka diketahui mempunyai luka yang nampaknya ditimbulkan oleh hantaman benda tumpul. Sebagian dari pakaian yang mereka kenakan diketahui mengandung unsur radioaktif. Sementara berdasarkan kesaksian kerabat korban, mayit mereka dilaporkan menampilkan aneka kejanggalan ibarat rambut berwarna kelabu dan kulit berwarna jingga.
Tim investigator kemudian melaksanakan investigasi pada rekaman dalam kamera rombongan. Berdasarkan pemeriksaan, diketahui jikalau rombongan Dyatlov sempat ditimpa cuaca jelek dan terpaksa mendirikan tenda di dekat punggung Pegunungan Kholat Syakhl. Mereka memperkirakan jikalau kejadian yang menjadikan kepanikan para anggota rombongan terjadi dikala hari sudah gelap.
Kendati kejadian ini masih meninggalkan tanda tanya besar, otoritas Uni Soviet pada masa itu tetapkan untuk menghentikan penyelidikan dan menyatakannya sebagai kasus yang tak terpecahkan. Sahabat duniafreak.blogspot.com mereka juga berusaha menutup-nutupi kejadian ini supaya tidak tersebar luas ke khalayak umum. Baru setelah Uni Soviet runtuh, rasa ingin tau publik akan kejadian ini kembali muncul setelah dokumen-dokumen Uni Soviet terkait kejadian ini dirilis ke publik.
Teori Seputar Penyebab Kematian Pendaki
Lantas, apakah penyebab janjkematian para anggota rombongan Dyatlov? Apakah mereka diserang oleh binatang liar atau suku lokal dikala sedang bermalam? Terlebih lagi ada bekas robekan pada tenda rombongan pendaki. Namun tim penyelidik mengesampingkan teori tersebut. Pasalnya bekas robekan pada tenda terlihat dibuat dari dalam. Bukannya dirobek secara paksa dari luar. Mereka juga tidak menemukan adanya jejak asing yang mengarah menuju tenda.
Menurut teori lain, mungkin terjadi cekcok hebat antar anggota pendaki (misalnya alasannya yaitu duduk kasus cinta) sehingga mereka kemudian terlibat perkelahian dan berpencar ke segala arah. Namun teori ini juga punya kelemahannya sendiri. Pasalnya berdasarkan analisa pada rekaman terakhir rombongan pendaki, semua anggota terlihat sangat akur dan gemar bercanda satu sama lain.
Tim penyelidik juga tidak menemukan adanya obat-obatan terlarang ataupun minuman keras yang sanggup mendorong para pendaki untuk bertindak di luar kendali. Yang ditemukan oleh tim penyelidik di tenda hanyalah alkohol untuk keperluan pengobatan – itupun masih berada dalam kondisi utuh. Luka hantaman benda tumpul yang ditemukan pada sejumlah korban juga tidak terlihat ibarat hasil perkelahian, melainkan lebih ibarat mirip luka yang biasa dijumpai pada korban kecelakaan mobil.
Teori lain menyatakan jikalau mungkin sedang terjadi uji coba senjata diam-diam di lokasi kejadian. Dan para pendaki malang tadi kebetulan saja turut menjadi korban. Jika teori ini memang benar adanya, maka hal tersebut sanggup menjelaskan kenapa jejak radiasi ditemukan pada sejumlah mayit dan pakaian. Sejumlah saksi mata juga mengakui jikalau di hari terjadinya peristiwa, mereka sempat melihat adanya cahaya terang dan asing yang muncul di langit.
Menurut teori yang diajukan oleh Yuri Kuntsevich – pemimpin Yayasan Dyatlov, forum yang didirikan khusus untuk mengabadikan dan memecahkan kejadian ini – para pendaki mungkin merasa panik, kemudian kemudian berlarian meninggalkan tendanya dan terkena kecelakaan setelah terpapar bunyi asing berfrekuensi rendah (infrasound) yang aslinya ditimbulkan oleh fenomena alam biasa.
Kuntsevich mendasarkan teorinya dari hasil penelitian para hebat mengenai dampak infrasound pada manusia. Kendati infrasound tidak selalu sanggup ditangkap oleh indra telinga manusia, infrasound diketahui sanggup menjadikan efek-efek ibarat gelisah sampai kesulitan bernapas pada orang yang terpapar. Khusus untuk kejadian Dyatlov ini, infrasound yang dimaksud mungkin timbul akhir angin yang menerpa objek alam semisal batuan tertentu.
Itulah tadi sedikit gosip mengenai kejadian Dyatlov dan teori-teori yang sudah diajukan mengenai apa penyebab janjkematian para pendaki. Sahabat duniafreak.blogspot.com hingga sekarang, kejadian ini masih meninggalkan tabir misteri yang belum terkuak sepenuhnya. Bahkan tidak sedikit pula yang berspekulasi jikalau makhluk-makhluk misterius semisal alien atau bigfoot yaitu dalang orisinil kejadian ini. Manusia sudah berusaha, namun pada karenanya fakta di balik kejadian ini masih tetap menjadi teka-teki yang mungkin tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat.
Sumber :
https://www.spiked-online.com/2015/05/01/dyatlov-pass-a-chilling-mystery-solved/
https://allthatsinteresting.com/dyatlov-pass-incident-photos