5 Pembunuh Paling Sadis Di Film Horor Hollywood

Pernah melihat adegan pembunuhan dimana sang pembunuh dengan sadis menyiksa korbannya sampai mati di film horor? Mungkin terlintas di benak kita, bagaiman seseorang bisa dengan kejam membunuh dan menyiksa orang lain sampai tewas? Well, it's a movie, anything can happen right?. Seperti 5 pembunuh di postingan kali ini, mereka tidak segan-segan untuk membunuh korbannya dengan cara yang sangat sadis tentunya. Berikut ini yaitu "5 Pembunuh Paling Sadis di Film Horor Hollywood".

5. Leatherface (The Texas Chainsaw Massacre)

Pict from Here

Untuk penikmat film horor, khususnya slasher, mungkin sudah tidak absurd lagi dengan sosok Leatherface. Tokoh tinggi besar mengerikan dengan topeng unik nan menyeramkan, serta senjata gergaji mesin yang dibawanya, menciptakan pembunuh yang satu ini menjadi sangat ikonik. Dikisahkan, Leatherface dengan nama orisinil Jedediah Sawyer, merupakan seorang anak dari keluarga Sawyer yang hidup dan tinggal di Texas. Itu saja? Tentu tidak. Ternyata keluarga tersebut merupakan keluarga kanibal, mereka sering membunuh dan menyantap wisatawan absurd yang dengan bodohnya masuk ke rumah keluarga gila ini. Leatherface sendiri dijuluki demikian alasannya yaitu ia terlahir dengan wajah jelek rupa, sehingga ia selalu mengenakan topeng untuk menutupi wajahnya. Dalam mengeksekusi korbannya, Leatherface sering memotong pecahan badan korbannya menggunakan gergaji mesin. Adegan yang paling mengerikan yaitu ketika Leatherface mengaitkan korbannya ke pengait daging, kemudian memotong badan sang korban menjadi setengah dengan menggunakan gergaji mesin tercintanya.

Bisa dibilang film Texas Chainsaw Massacre adalah penggagas dunia perfilm-an horor hollywood, khususnya pada genre slasher. Memang pada jenis-jenis film menyerupai ini, dongeng film tidak begitu penting. Yang terpenting yaitu bagaimana caranya menciptakan tokoh antagonis sanggup membantai para tokoh-tokoh lainnya dengan cara yang sesadis dan sekeren mungkin. 

4. Jigsaw (Saw Series)

Pict from Here

Kalau Leatherface yaitu ikon horor tahun 70-an, Jigsaw merupakan ikon horor di dunia perfilman modern. Bagaimana tidak? Dari awal kemunculannya di film Saw I, sosok Jigsaw sudah menjadi sangat fenomenal dengan metode membunuhnya yang tidak biasa. Jigsaw sendiri merupakan sebuah huruf fiktif yang diciptakan oleh James Wan dan Leigh Whannell. Singkat dongeng Jigsaw atau John Kramer yaitu seorang pembunuh berdarah hambar yang membunuh korbannya melalui permainan hidup atau mati. John Kramer melaksanakan tindakan ini sesudah kehilangan calon anaknya alasannya yaitu keguguran dan divonis menderita kanker otak. Tidak menyerupai pembunuh-pembunuh di film horor lainnya, Jigsaw masih memberi kesempatan bagi para korbannya untuk tetap hidup. Jigsaw menjadi lebih menarik alasannya yaitu pada awal kemunculannya, ia mengenakan sebuah topeng kepala babi yang membusuk sebagai simbolisme bagaiman ia memandang dunia secara pesimis dan tubuhnya yang "membusuk" perlahan-lahan sebagai jawaban dari penyakit kanker yang dideritanya. Adegan yang paling memorable adalah ketika sang korban melihat rekaman dimana di rekaman tersebut, sang pembunuh akan menjelaskan peraturan permainan hidup atau mati yang mau tidak mau harus diikuti korbanya.

"I want to play a game"

Kesuksesan film ini tidak luput dengan sosok sang antagonis yaitu Jigsaw sendiri. Tak tanggung-tanggung dalam satu dekade terakhir, dibentuk 7 seri sekaligus.

3. Jason Voorhees (Friday the 13th)

Pict from Here

Bisa dibilang Jason Voorhees merupakan tokoh horor yang paling sulit untuk dibunuh. Yah, mungkin alasannya yaitu Jason-nya sendiri memang sudah pernah. Berdasarkan dongeng original pada film Friday 13th tahun 1980, Jason Voorhees yaitu seorang anak laki-laki yang tewas di suatu camp di Amerika Serikat. Dimana sang ibu dari anak tersebut tidak terima atas tragedi ini dan bermaksud untuk membalas dendam kepada semua orang yang mengunjungi kawasan tersebut. Latar belakang ini diubah di film-film lanjutannya namun masih menggunakan garis besar di film awal. Jason digambarkan sebagai sosok besar dengan wajah yang ditutupi oleh topeng hoki putih. Di setiap filmnya, ia selalu menggunakan golok sebagai senjata utama dalam membunuh korbannya. Jason merupakan mesin pembunuh, ia tidak memandang korbannya perempuan atau pria, renta atau muda, ia hanya ingin membunuh setiap orang yang berkunjung di camp tersebut. Satu fakta unik dari Jason yaitu meskipun ia merupakan mesin pembunuh yang sangat sadis, di hampir setiap filmnya, korban yang selalu berhasil melarikan diri dan karenanya selamat yaitu mereka yang perempuan dan berambut pirang. Hmm, tampaknya tokoh pembunuh kita yang satu ini punya tipe perempuan idamannya sendiri.

Film Friday the 13th terinspirasi oleh kesuksesan film Halloween karya John Carpenter. Namun nyatanya, film ini malah menjadi panutan film horor pada masanya. Kesuksesan film ini terus berlanjut dengan dibuatnya film-film lanjutan serta serial tv-nya. Hingga ketika ini, terdapat kurang lebih 13 judul film Friday the 13th yang telah dibentuk oleh hollywood.

2. Freddy Krueger (A Nightmare On Elm Street)

Pict from Here

Dibalik suksesnya film horor, selalu ada tokoh-tokoh antagonis ahli di baliknya. Sama halnya dengan tokoh-tokoh horor lainnya, Freddy Krueger mempunyai penampilan yang sangat unik. Dengan wajah yang penuh luka bakar, topi fedora hitam, sweater lorek dan senjatanya yang berupa sarung tangan dengan pisau cakar, menimbulkan Freddy sebagai momok mimpi jelek di setiap kehadirannya. Freddie Krueger sendiri awalnya merupakan seorang pembunuh anak kecil yang kemudian mendapat amarah dari para orang renta yang kalap dan membakarnya hidup-hidup. Freddy kemudian muncul kembali sebagai sesosok roh jahat yang menuntun balas dendam. Modus pembunuhannya yaitu dengan mendatangi korbannya dalam mimpi. Korban yang umumnya remaja, mengalami teror yang luar biasa menakutkan dan karenanya tewas pada ketika tertidur. Berbeda dengan Jason Voorhees yang sangat dingin, Freddy masih memiliki sense of humor, bahkan termasuk sangat banyak bicara.

Mendulang kesuksesan yang sama seperti Friday the 13th, A Nightmare On Elm Street berhasil menjadi film horor yang fenomenal pada ketika itu. Hal ini tak lepas dari tugas Robert Englund yang dengan sukses berhasil memerankan tokoh Freddy Krueger.

1. Michael Myers (Halloween)

Pict from Here

Tidak ada yang lebih mencekam daripada sesosok pembunuh berdarah hambar yang menggunakan topeng menyeramkan dan hanya bersenjatakan pisau. Bukan, kita bukan sedang membicarakan tokoh Ghostface dalam film Scream. Yang dimaksud ketika ini yaitu Michael Myers. Yap, bagi penikmat horor mungkin tokoh ini bukan menjadi sosok yang absurd lagi di telinga. Michael Myers diceritakan sebagai seorang yang menyayangi saudarinya sendiri (incest). Pada suatu hari ia memergoki saudarinya sedang melaksanakan kekerabatan seksual, ia yang tidak terima kemudian membunuh sang saudari dan pacarnya. Michael Myers yang ketika itu masih berumur 6 tahun lantas dimasukkan ke rumah sakit jiwa. Ia seolah-olah mempunyai hobi baru, yaitu membunuh orang. Diberikan kemampuan yang sama menyerupai Jason Voorhees oleh penciptanya, ia seolah-olah tidak sanggup dibunuh meskipun telah ditusuk dan ditembak beberapa kali. Dalam melaksanakan aksinya, Michael juga tak kalah sadis dengan Jason. Michael Myers ditampilkan selalu mengenakan topeng, hal ini sebagai simbol bahwa dirinya yaitu orang yang sangat pemalu. Meskipun ia merupakan seorang yang sangat pemalu, 70 orang telah tercatat sebagai korban dari tindakannya.

John Carpenter dengan karyanya nampaknya cukup sukses meraup laba di dunia perfilman hollywood pada ketika itu. Hingga kini, terdapat setidaknya 9 film Hollywood entah itu versi original ataupun remake.

Honorable Mention : Hannibal Lecter (The Silence of The Lamb)

Pict from Here

Wow I love this man! Yup, beliau yaitu Hannibal Lecter. Lalu apa bedanya ia dengan pembunuh-pembunuh di atas? Hampir menyerupai dengan tokoh Jigsaw, Hannibal Lecter mempunyai tingkat kejeniusan yang sangat luar biasa. Dikombinasikan dengan pembawaannya yang sangat tenang, hanya dengan tutur kata sanggup menciptakan setiap orang yang melihatnya sanggup menjadi merinding. Hannibal sendiri yaitu seorang dokter kejiwaan (psikiater) yang rupanya seorang psikopat yang mempunyai hobi sebagai pembunuh berantai dan seorang kanibal. Sosok Hannibal Lecter ini menjadi semakin epic ketika diperankan oleh bintang film Anthony Hopkins. Bahkan alasannya yaitu aktingnya, ia berhasil menyabet trofi Academy Awards. Tak hanya itu, American Film Institute (AFI) juga menobatkan Hannibal Lecter sebagai huruf jahat terbaik sepanjang masa dalam daftar 100 huruf pendekar dan penjahat terbaik versi mereka.

Satu hal yang membedakan Hannibal Lecter dari tokoh lainnya menyerupai yang telah dijelaskan di atas, ketimbang harus melaksanakan adegan pembunuhan berdarah-darah yang sadis. Ia hanya perlu menggunakan kekuatan kata-kata serta pikirannya dan well, it's really work.

Share this post