Fbi Merilis Dokumen Ihwal Sampel Rambut Bigfoot
Monday, April 1, 2019
Edit
Menurut catatan yang gres dirilis, pada tahun 1976, seorang laki-laki Oregon berniat mengambarkan keberadaan makhluk mitos yang dikenal sebagai Bigfoot, Sasquatch, Abominable Snowman dan Yeti.
Dia berhasil mengusahakan FBI untuk menguji sampel rambut dan jaringan yang diyakini sanggup membantu kasusnya.
Itu terjadi pada Rabu, dikala FBI merilis dokumen berisi 22 halaman yang bekerjasama dengan pencarian untuk Bigfoot, sebagian besar berisi surat yang dikirim untuk dan dari Peter Byrne, pemimpin Bigfoot Information Center (BIC) and Exhibition.
Kabar itu bersamaan dengan rumor di Twitter, di mana beberapa mencatat bahwa FBI biasanya hanya merilis file individu ke publik kalau orang itu sudah mati.
"FBI telah menganalisis rambut yang bekerjasama dengan pencarian Sasquatch alias Bigfoot."
Halaman web Peter Byrne menyampaikan bahwa 'dia selalu tertarik pada hal yang tidak diketahui dan misterius', semenjak ayahnya biasa menceritakan kepadanya kisah pengantar tidur perihal Yeti Himalaya.
Kesempatan pertamanya untuk mencari Yeti terjadi pada tahun 1946, ketika beliau masih di Angkatan Udara Kerajaan Inggris di Bombay, India. Keinginannya untuk melihat Yeti membawanya untuk meluncurkan tiga ekspedisi ekstensif pencarian Yeti di Nepal pada simpulan 1950an.
Dalam kurun waktu 50 tahun terakhir, Byrne telah menemukan dua atau tiga set jejak kaki yang diduga milik Yeti, dengan lima jari kaki di setiap kakinya, di Himalaya pada ketinggian 15.000 kaki.
Namun, beliau mengaku bahwa jejak kaki itu mungkin ditingalkan oleh orang suci Hindu atau Sadhus, yang telah dilihatnya berjalan tanpa ganjal kaki di salju pada ketinggian yang sama.
Setelah pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1960an, Byrne melanjutkan untuk mengarahkan Bigfoot Information Center and Exhibition di Oregon, di mana beliau mencoba menemukan bukti konklusif perihal Bigfoot yang juga dikenal sebagai Sasquatch di Pacific Northwest Amerika.
Dalam perburuan Bigfoot awal yang dibiayai pada tahun 1990an, beliau menyampaikan :
"Saya melakukannya penuh waktu, tujuh hari seminggu. Saat ini, saya masih aktif. Kami mempunyai kamera motion-sensitive di pegunungan Oregon."
Dia juga menambahkan, "itu yaitu hobi bagi saya kini ini."
Peter Byrne menyampaikan kepada CNBC bahwa beliau masih belum mengalah untuk mengambarkan bahwa Bigfoot yaitu makhluk yang nyata, kalau benar, berarti mereka yaitu makhluk yang langka.
Ketika diberitahu perihal dokumen FBI yang menyampaikan tulisannya dengan instansi pada tahun 1970an, yang memintanya untuk menguji sampel rambut, Byrne tertawa dan berkata, "Saya tidak ingat ini. Itu di luar ingatan saya."
Byrne mencatat bahwa beliau mengingat pernah menanyakan kepada FBI perihal tragedi di sebuah perkemahan di negara bab Washington yang diduga bekerjasama dengan Bigfoot pada tahun 1970an.
Namun, catatan FBI yang diungkapkan oleh agensi pada halaman dokumen publiknya menyampaikan bahwa pada tahun 1976, Byrne berulang kali menulis kepada FBI, meminta untuk dilakukan sebuah tes pada kedua rambut yang diperoleh dari kelompoknya dan tes pada sampel yang beliau dengar mungkin dari kepemilikan agensi.
Pada 24 Nov 1976, Byrne menulis surat kepada Asisten Direktur FBI, Jay Cochran Jr :
"Kita tidak sering menemukan rambut yang tidak sanggup kita identifikasi dan rambut yang kita miliki sekarang, sekitar 15 rambut yang melekat pada sepotong kecil kulit, yaitu yang pertama yang kita peroleh dalam enam tahun yang kita anggap penting."
Dalam surat sebelumnya (pada bulan Agustus), Byrne bertanya apakah rambut itu diduga berasal dari Bigfoot.
"Maukah anda meluruskan catatan, sekali dan untuk semua, memberi tahu kami kalau FBI telah menyelidiki rambut yang mungkin berasal dari Bigfoot, kapan ini terjadi, dan apa hasil analisis itu."
"Tolong mengerti bahwa penelitian kami di sini serius. Bahwa ini yaitu pertanyaan serius yang perlu dijawab."
Dalam jawaban yang risikonya dikirim ke Byrne pada 15 Desember 1976, Cochran, mencatat bahwa laboratorium FBI biasanya melaksanakan pemeriksaan "bukti fisik untuk forum penegak aturan sehubungan dengan pemeriksaan kriminal. (Namun) Terkadang, atas dasar masalah per kasus, untuk kepentingan penelitian dan penyelidikan ilmiah, kami menciptakan pengecualian untuk kebijakan umum."
"Kami akan menyelidiki rambut dan jaringan yang disebutkan dalam suratmu."
FBI bertindak relatif cepat sehabis Cochran memberi tahu Byrne bahwa tes akan dilakukan. Itu yaitu pertama kalinya FBI sepertinya FBI menguji sampel rambut untuk melihat apakah itu berasal dari Bigfoot.
Sebuah gambar dari sampel rambut dalam dokumen Bigfoot FBI |
Pada Februari 1977, Cochran menulis kepada Howard Curtis (wakil presiden direktur dari Academy of Applied Science di Boston), yang mempunyai kekerabatan dengan kelompok Bigfoot Byrne.
Akademi itu telah menjadi sponsor utama dari pencarian monster Loch Ness di Skotlandia.
Surat Cochran mencatat bahwa hasilnya dikirim ke Curtis, atas permintaannya, alasannya yaitu Byrne akan keluar dari negara itu selama beberapa bulan (menurut Curtis, Byrne berada di Nepal pada dikala itu).
Cochran menyampaikan pemeriksaan rambut itu "termasuk studi perihal karakteristik morfologis menyerupai struktur akar, struktur medula dan ketebalan kutikula. Juga, rambut itu dibandingkan secara langung dengan rambut-rambut yang asalnya telah diketahui di bawah mikroskop pembanding."
Cochran menulis :
"Disimpulkan sebagai hasil dari pemeriksaan ini bahwa rambut berasal dari keluarga rusa."
"Sampel rambut yang anda kirim dikembalikan sebagai lampiran dalam surat ini."
Meski tidak mengingat bahwa kesimpulan atau tes itu telah dilakukan, Byrne masih bermimpi untuk menemukan Bigfoot.
Ketika ditanya apakah beliau pernah benar-benar melihat Bigfoot atau Yeti, beliau menjawab, "Aku ingin sekali melihatnya. Sudah ada penampakan yang terjadi."
Byrne mencatat bahwa di Pacific Northwest, beliau pernah menemukan sebuah "jejak besar" yang akan berasal dari mamalia tegak dengan lima jari pada setiap kaki dan langkahnya berukuran 46 inci.
"Kami mempunyai penampakan Bigfoot 10 hari yang kemudian dari seorang sobat yang sangat sanggup dipercaya, sobat baik saya."
Byrne mengatakan, tahun lalu, ada penampakan yang diduga Sasquatch oleh tujuh penebang pohon yang terkejut alasannya yaitu melihat makhluk besar berjalan di jalan mereka.
Byrne mencatat, orang-orang itu "semuanya benar-benar skeptis hingga sampai kejaidan itu terjadi."
Pernyataan FBI tiba hanya beberapa ahad sehabis Angkatan Darat India mengklaim telah melihat jejak "Yeti" dalam misi di Himalaya.
(Sumber : FBI tested Bigfoot hair in 1970s, government documents show, FBI reveals it examined ‘bigfoot hairs’ to see if they really came from hairy creature)