Kisah Laki-Laki Yang Menghabiskan 12 Tahun Hidupnya Alasannya Yaitu Koma - Dunia Freak -->

Kisah Laki-Laki Yang Menghabiskan 12 Tahun Hidupnya Alasannya Yaitu Koma

 anak normal dengan ketertarikan di bidang elektronik Kisah Pria Yang Menghabiskan 12 Tahun Hidupnya Karena Koma

Martin Pistorius, anak normal dengan ketertarikan di bidang elektronika, tumbuh dan besar di Afrika Selatan, namun pada usia 12 tahun penyakit misterius mulai menyerang anak ini. Gejala-gejala awalnya adalah: Pertama ia mengalami sakit tenggorokan, kemudian kemudian ia mulai untuk tidur sepanjang waktu, dan alhasil ia mengalami kehilangan kemampuan anggota tubuhnya.

Dokter menyampaikan bahwa Martin menderita penyakit cryptoccoccal meningitis. Dokter pun tidak sanggup membantunya, alhasil dokter mengirim Martin pulang ke rumahnya dan menyampaikan kepada orang tuanya semoga mereka mengurus Martin di rumah sampai final hidupnya.

 anak normal dengan ketertarikan di bidang elektronik Kisah Pria Yang Menghabiskan 12 Tahun Hidupnya Karena Koma
Martin Pistorius Umur 12 tahun (paling kanan)
Di rumah, kedua orang tuanya mencoba merawat Martin dengan segenap tenaga. Orang tuanya memandikannya, menyuapinya, dan membalik tubuhnya setiap dua jam semoga Martin tidak mengalami luka baring (bedsores). Dua tahun mengalami koma, Martin bertahap mendapat kembali kesadarannya, dan pada ketika umurnya 16 tahun ia menjadi sepenuhnya sadar atas keadaannya, bagaimanapun juga, ia masih tidak sanggup menggerakkan tubuhnya sama sekali. Baru 10 tahun kemudian ia sanggup berkomunikasi sepenuhnya dengan orang-orang. 

Martin juga mengalami problem ketika ia berada di sentra perawatan, para perawat di daerah tersebut merawat Martin dengan sangat kasar. Mereka pernah menarik rambutnya sampai menciptakan Martin menangis, mereka juga sering memaksakan memasukkan makanan ke dalam mulutnya sampai melukai gusi dan giginya. Mereka juga sering meneriakinya dan memaksanya meminum teh panas atau makanan sampai ia sakit, mereka juga menampar dan menciptakan Martin menjadi menyerupai orang yang tidak berguna. Bahkan ia pernah mendapat serangan seksual dari perempuan yang seharusnya merawatnya, perempuan tersebut menyentuh-nyentuh tubuhnya dan mensimulasikan seks kepadanya. Orang renta Martin yang alhasil mengetahui semua bencana tersebut alhasil merasa sangat bersalah dan ayah Martin, Rodney, melaporkan semua bencana tersebut namun tentu saja semua orang menyangkalnya. Alhasil Martin Pistorius, tidak pernah mendapat keadilan dalam hidupnya.

 anak normal dengan ketertarikan di bidang elektronik Kisah Pria Yang Menghabiskan 12 Tahun Hidupnya Karena Koma

Martin juga menyampaikan bahwa penyiksaan lain dalam hidupnya ialah waktu yang ia habiskan selama berjam-jam untuk menonton TV. Saat-saat paling menyakitkan dalam hidupnya ialah pada ketika ibunya memasuki kamarnya dan rahasia menyampaikan "Kuharap kau mati". Pada ketika ia berumur 25 (2001), ia sangat berkembang dan terapisnya mulai menyadari bahwa Martin mencoba untuk berkomunikasi. 

Secepat mungkin orang-orang di sekitarnya mulai menyadari bahwa ia mempunyai kesempatan untuk menjadi normal kembali, mereka mencoba membantu Martin dengan segenap tenaga. Dan pada ketika ia merasa mampu, ia mengatur pikirannya untuk pembelajaran, mencoba untuk membayar waktu yang telah hilang. Dia memulai untuk mendapat mukjizat: Pertama, ia mempelajari bagaimana cara berkomunikasi melalui bunyi komputer, dan kemudian ia pergi ke sekolah dan berhasil mendapat gelar, ia kemudian menikah, dan memulai perusahaan pendesain web-nya sendiri, memulai mencar ilmu untuk mengemudi, dan bahkan menulis buku best seller dengan judul "Ghost Boy".

Kisah Martin Pistorius kemudian menjadi cerita yang sangat inspiratif bagi setiap orang dan bagi orang-orang yang mempunyai keadaan menyerupai ia. Kini ada banyak pembicaraan bahwa kisahnya akan diangkat ke layar lebar. Dia dan istrinya dikabarkan akan diperankan oleh Matt Damon dan Cameron Diaz.

 anak normal dengan ketertarikan di bidang elektronik Kisah Pria Yang Menghabiskan 12 Tahun Hidupnya Karena Koma


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel