Legenda Hook Island Sea Monster
Thursday, April 4, 2019
Edit
Hook Island Sea Monster (monster bahari Pulau Hook), dikenal juga sebagai makhluk berudu, ialah nama yang diberikan kepada monster bahari berukuran 90 kaki yang terlihat di lepas pantai Pulau Hook.
Monster bahari itu terlihat pada tahun 1964 oleh Robert Le Serrec beserta keluarga, ketika makhluk itu bergerak menuju kapal mereka dengan lisan terbuka seolah ingin menyerang.
Dia melihat ekornya terluka, mungkin disebabkan oleh baling-baling kapal atau oleh makhluk lain yang berukuran lebih besar.
"Ketika kami berada 20 kaki (6 meter) dari ular itu, kami dapat melihat kepalanya dengan jelas. Kepalanya besar, sekitar 4 kaki (1,2 meter) dari atas ke bawah, dengan lebar rahang sekitar 4 kaki (1,2 meter). Rahang bawahnya rata ibarat sandfish."
"Kulitnya halus namun agak sedikit kusam, bewarna hitam kecoklatan, matanya tampak hijau pucat, hampir putih. Kulitnya tampak lebih ibarat hiu daripada belut. Tidak ada sisik (yang) terlihat jelas. Maupun benalu yang kami lihat di sekitarnya. Kami menerka ekornya fleksibel. Tidak ada sirip atau duri, juga tidak ada bukaan pernapasan yang jelas, meski niscaya ada beberapa."
"Mungkin kami tidak melihatnya lantaran perhatian kami terfokus pada lisan yang terlihat mengancam, yang belahan dalamnya berwarna keputihan. Giginya tampak kecil. Sebuah fragmen dari beberapa zat gelap tergantung dari barisan gigi atas, mungkin seekor ikan. Karena monster itu tergeletak di dasar berpasir, kami tidak dapat melihat warna perutnya."
"Makhluk itu panjangnya sekitar 90 kaki (27 meter). Di belakang kepala, tebal tubuhnya sekitar 2 kaki 4 inci (71 cm) dan tetap ibarat itu sekitar 25 kaki (7,6 meter), kemudian perlahan meruncing menjadi ekor ibarat cambuk."
"Warna umum tubuhnya ialah hitam dengan bulatan atau cincin kecoklatan sepanjang satu kaki setiap 5 kaki (1,5 meter), yang pertama dimulai sempurna di belakang kepala. Kulitnya halus tapi kusam."
Tepat ketika makhluk itu terlihat akan menelan kapal, makhluk itu berenang menjauh.
Le Serrec berhasil mengambil beberapa gambar sebelum makhluk itu menjauh, dan tidak pernah terlihat lagi.
Makhluk itu terlihat ibarat berudu atau kecebong raksasa yang mempunyai lisan terbuka lebar, bergigi kecil dengan mata berada di atas kepalanya.
Bukti bahwa foto itu palsu atau positif sama-sama berimbang.
Beberapa menyampaikan bahwa itu photoshop, namun pada dikala foto itu diambil, photoshop belum diciptakan. Dugaan lain menyebutkan bahwa itu ialah lembaran plastik besar yang terbebani oleh pasir.
Bukti bahwa itu positif ialah sosok itu terlihat hidup, beberapa gambar close up menyampaikan matanya terlalu detail untuk dibuat dari plastik.
Dalam buku mereka, Field Guide to Lake Monsters, Sea Serpents, and Other Mystery Denizens of the Deep, Loren Coleman dan Patrick Huyghe menyatakan bahwa perkara ini ialah hoax.
Apapun yang terjadi, sesudah adanya foto ini, banyak orang enggan untuk berenang di perairan Pulau Hook.
(Sumber : cryptidz.wikia, wikipedia)