Legenda Thunderbird - Dunia Freak -->

Legenda Thunderbird


Thunderbird yakni istilah dalam dunia cryptozoology untuk mendeskripsikan makhluk yang digambarkan mirip burung berukuran besar yang berkeliaran di Kanada Utara, Alaska, dan Amerika Tengah.

Beberapa peneliti menganggap thunderbird mempunyai ciri mirip pterosaurus yang telah punah, misalnya pteranodon.

Catatan fosil memperlihatkan bahwa burung besar (teratorns) dengan lebar sayap antara 4 hingga 5 meter, kemungkinan hidup berdampingan dengan insan awal.

Ilustrasi thunderbird

Suku orisinil di seluruh Amerika Utara, terutama di sepanjang pantai Pasifik dan di wilayah Great Lakes, mempunyai kisah yang berafiliasi dengan burung pemangsa berukuran sangat besar.


Dalam mitologi Algonquian, thunderbird mengendalikan dunia atas, sedangkan dunia bawah dikendalikan oleh panther bawah air atau ular tanduk besar.

Thunderbird membuat petir dengan kepakan sayapnya, dan melemparkan petir tersebut ke makhluk bawah laut.

Dalam tradisi ini, thunderbird digambarkan dengan sayap di samping tubuhnya dan kepala yang menghadap ke depan.


Dalam tradisi Winnebago, menyatakan bahwa seorang laki-laki yang mempunyai penglihatan terhadap thunderbird akan menjadi panglima perang.


Beberapa kisahnya menyampaikan bahwa burung tersebut sangat besar dan kuat, bahkan ketika mereka mengepakkan sayap, sebuah petir akan terbentuk.

Kilat berkelebat dari mata mereka, dan air yang jatuh dari punggung mereka, membuat hujan.


Suku orisinil memakai istilah thunderbirds untuk menjelaskan beberapa hal yang terjadi secara alami, mirip angin ribut dan bentuk lain dari cuaca lainnya. Sebagai contohnya, legenda Passamaquoddies menggambarkan pencarian dua suku Indian yang mencari sumber guntur (atau gemuruh) di gunung.

Tiang totem yang melambangkan thunderbird

Kisah lainnya menceritakan pertempuran antara seekor thunderbird dengan ikan paus pembunuh besar.

Ketika kedua makhluk besar itu bertarung, mereka menghancurkan sebagian besar daratan, merobohkan pepohonan, dan menyebabkan banyak kerusakan.

Meski berbahaya dan sangat kuat, thunderbird juga dipandang sebagai roh alam penuh kebaikan (suka penolong), dan mereka terkadang membantu suku setempat untuk mencari sumber masakan selama masa kelaparan.

Penampakan makhluk mirip burung besar telah dilaporkan selama bertahun-tahun, setidaknya semenjak orang-orang mulai menetap di Amerika Serikat dan Kanada.

Salah satu kisah populer dari legenda thunderbird dilaporkan tiba dari tahun 1890.

Pada April 1890, dua koboi di Arizona berhasil membunuh makhluk ibarat burung raksasa dengan sayap yang lebar dan juga sangat besar. Makhluk besar itu dikatakan mempunyai kulit halus, bulu sayap mirip kelelawar, dan wajah ibarat seekor buaya.

Deskripsi tersebut ibarat ciri seekor pterodactyl prasejarah, reptil terbang yang keberadaannya telah dikenal pada ketika bersamaan.

Pterodactyl

Peristiwa tersebut diterbitkan di surat kabal lokal Tombstone Epitaph.

Menurut Mark Hall, Epitaph memang mencetak kisah wacana penangkapan makhluk bersayap berukuran besar yang tidak biasa pada 26 April 1890.

Ivan T. Sanderson menjadi salah satu orang yang diketahui membuat klaim wacana keberadaan thunderbird.

Sanderson mengklaim pernah mempunyai salinan foto thunderbird yang kemudian hilang sehabis ia meminjamkannya kepada seorang kenalan sekitar tahun 1960an.

Program televisi Freaky Links memperlihatkan foto serupa, menawarkan kehidupan gres kepada legenda tersebut dengan adanya "Thunderbird Photograph".

Peneliti Bigfoot dan penulis cryptozoology, Loren Coleman menulis rangkaian penampakan thunderbird di tahun 1940an.

Pada 10 April 1948, tiga orang di Overland, Illinois, melihat apa yang mereka pikir sebagai pesawat, namun sehabis melihat sepasang kepakan sayap berukuran besar, mereka menyadari bahwa "pesawat" itu yakni sesuatu yang sangat berbeda.


Beberapa ahad kemudian, bertempat di Alton, Illinois, seorang laki-laki bersama anaknya melihat apa yang mereka gambarkan sebagai makhluk besar ibarat burung dengan bentuk badan mirip torpedo laut.

Makhluk itu terbang setinggi setidaknya 152 meter, dan membentuk sebuah bayangan yang berukuran sama dengan pesawat penumpang kecil.

Penampakan serupa yang terjadi di St. Louis, Missouri, mendorong penduduk untuk menulis surat berisikan rasa khawatir dan gelisah mereka kepada walikota St. Louis, Aloys P. Kaufmann, semoga pemerintah kota sanggup berbuat sesuatu terhadap laporan burung besar tersebut.

Walikota memerintahkan tangan kanan manajemen untuk memasang jebakan sebagai upaya menangkap salah satu makhluk itu, namun ketika jejak blue heron ditemukan di sebuah pulau di Meramec River, misteri tersebut dianggap telah terpecahkan.

Blue heron (Bangau biru besar)

Pada final era ke-20, terdapat keterangan ujung runcing pada penampakan thunderbird, dan pada beberapa kejadian, laporan tersebut disertai dengan jejak kaki berukuran besar atau kemunculan bukti lainnya.

Laporan paling kontroversial tiba dari Lawndale, Logan County, Illinois, pada 25 Juli 1977.

Sekitar jam 9 malam, sekelompok tiga anak sedang bermain di halaman belakang.

Lalu dua ekor burung besar mendekati dan mengejar mereka. Dua anak berhasil melarikan diri tanpa menderita luka, namun anak ketiga (Marlon Lowe), yang berusia 10 tahun, bernasib kurang beruntung.

Salah satu burung itu dilaporkan menjepit bahunya dengan cakar, kemudian mengangkatnya hingga 60 cm dari tanah, dan membawanya hingga beberapa jarak.

Lowe kemudian melawan burung tersebut, sehingga pada karenanya ia berhasil melepaskan diri.


Deskripsi saksi mata mengenai burung itu cocok dengan andean condor (kondor andes), burung hitam besar yang mempunyai sayap selebar 3 meter.

Bagaimanapun, cakar seekor andean condor tidak cukup besar lengan berkuasa untuk mengangkat objek berat.

Kondor Andes (Vultur gryphus)

Pada 2002, penampakan makhluk besar mirip burung dengan lebar sayap sekitar 4 meter dilaporkan terjadi di Alaska.

Anchorage Daily News melaporkan bahwa saksi mata menggambarkan makhluk itu ibarat sesuatu yang keluar dari film Jurrasic Park.

Ilmuwan menerka bahwa burung besar tersebut hanya seekor steller's sea eagle yang mempunyai lebar sayap antara 1,8 hingga 2,4 meter.

Steller's sea eagle atau Elang-laut steller (Haliaeetus pelagicus)

Ada juga laporan sebelumnya wacana makhluk serupa di wilayah yang sama pada waktu bersamaan.

Pada tahun 2007, penampakan dari makhluk itu diklaim terjadi di sebuah wilayah di sekitar San Antonio, Texas.

Pada tahun 2009, Destination Truth pergi menuju Manokotak untuk mencari thunderbird.

Beberapa foto di bawah ini telah dihubungkan dengan legenda thunderbird, walaupun tidak sedikit orang yang menganggap beberapa di antaranya sebagai foto palsu :








Beberapa cryptozoologist mempunyai teori bahwa mitos thunderbird didasarkan pada penampakan hewan nyata, namun dengan kesalahan pengukuran dari ukuran sebenarnya.

Mereka juga mengusulkan bahwa thunderbird selalu dihubungkan dengan angin ribut alasannya yakni thunderbird mengikuti anutan udara untuk tetap terbang, tidak mirip elang modern yang naik ke puncak gunung kemudian meluncur ke bawah.

John A. Keel mengklaim telah memetakan beberapa penampakan thunderbird, dan menemukan bahwa secara kronologis dan geografis, mereka sesuai dengan angin ribut yang bergerak melintasi Amerika Serikat.

Seorang hebat burung (ornitologis) di Illinois State University, Angelo P. Capparella, membantah keberadaan burung besar khususnya di Amerika Utara.

Menurut Capparella : "Tidak ada cukup makanan, di banyak wilayah di mana burung besar dilaporkan."

Dalam bukunya Mysterious New Mexico, Penulis, Ben Radford menerbitkan hasil investigasinya terhadap penampakan thunderbird modern, dan menganggap kebanyakan penampakannya melibatkan burung mirip burung kondor.

Burung kondor andes diketahui sebagai burung pemangsa terbesar di dunia dengan badan seberat 15kg dan rentang sayap mencapai 3 meter.

Burung ini yakni spesies burung Amerika Selatan yang sanggup ditemukan di pegunungan Andes dan berdekatan dengan pesisir Barat Amerika Selatan.

Kondor andes

Ahli cryptozoologist biasanya menghubungkan legenda thunderbird dengan legenda kongamato, roc, ropen, dan bahkan terkadang dengan legenda jersey devil.

Saksi mata yang mengalami pertemuan dengan cryptid terbang di atas, termasuk thunderbird, semuanya telah menawarkan deskripsi dan ciri yang sama.

Makhluk terbang tersebut kebanyakan sering dihubungkan dengan pterosaurus modern, atau pterosaurus yang mungkin masih hidup hingga ketika ini.

(Sumber : Wikipedia, cryptidz.wikia)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel