Legenda Yowie - Dunia Freak -->

Legenda Yowie


Yowie yaitu makhluk hominid atau mungkin lebih ke seekor monyet besar yang dikatakan hidup di padang gurun Australia. Yowie biasanya sanggup ditemukan dalam legenda suku Aborigin di Australia, terutama di negara bab Australia Timur.

Di bab Queensland, mereka dikenal sebagai quinkin dan Joogabinna, sedangkan di beberapa bab New South Wales, mereka disebut jurrawarra, myngawin, puttikan, gubba, doolaga, gulaga dan thoolagal.


Nama lain Yowie lainnya yaitu Yayhoo, Yahoo, yaroma, Youree, noocoonah, wawee, pangkarlangu, jimbra dan tjangara.

Yowie digambarkan sebagai makhluk mirip monyet setinggi 7 hingga 9 kaki (2,1 - 2,7 meter), dengan bulu berwarna coklat atau kemerahan, bermulut besar berwarna merah dan mempunyai cakar berdasarkan legenda suku Aborigin.


Diketahui juga bahwa Yowie mempunyai dua taring besar yang membedakannya dengan banyak sekali jenis makhluk humanoid lainnya.


Yowie kerap disebut sebagai Bigfoot Australia, alasannya yaitu dugaan bahwa Yowie yaitu spesies monyet besar yang belum teridentifikasikan oleh sains.

Yowie dikabarkan sebagai makhluk yang garang alasannya yaitu dilaporkan telah merobek kepala kangguru dan meyerang anjing. 


Terkadang mereka juga menyerang manusia, walaupun hal itu sangat jarang terjadi.


Laporan lainnya menyampaikan bahwa Yowie ini sangatlah pemalu.

Patung Yowie di Kilcoy, Queensland, Australia

Beberapa penulis kala ke-19 menyampaikan bahwa asal permintaan nama "Yowie" untuk menggambarkan makhluk hominid Australia, berasal dari legenda suku Aborigin.


Robert Holden menceritakan beberapa kisah yang mendukung asal permintaan "Yowie" dari kala ke-19, termasuk laporan dari Eropa pada tahun 1842, mirip berikut ini :

"Penduduk orisinil Australia percaya pada Yahoo. Mereka menggambarkannya ibarat manusia, tingginya hampir sama, dengan rambut putih panjang menggantung ke bawah dari kepalanya. Lengannya yang luar biasa panjang dilengkapi kaki dan tangan yang bercakar besar."


"Kakinya sanggup berbelok ke belakang, sehingga jejak kakinya seakan-akan beliau telah pergi ke satu arah, padahal beliau pergi ke arah sebaliknya. Secara keseluruhan, mereka menggambarkannya sebagai monster mengerikan yang misterius (tidak natural) dengan penampilan mirip kera."


Cerita yang dikumpulkan dari sumber suku Aborigin, memperlihatkan bahwa makhluk itu yaitu bab dari kehidupan mereka.



"Seorang penjelajah dari suku Aborigin Australia (Bungaree atau Boongaree), menyampaikan bahwa pada suatu waktu ada suku-suku mereka (yahoos) dan mereka yaitu penduduk orisinil negara ini."

"Dia menyampaikan bahwa mereka yaitu ras renta dari orang kulit hitam. Yahoos dan orang kulit gelap biasa bertarung satu sama lain, dan orang kulit gelap selalu mengalahkan mereka, tapi Yahoo selalu berhasil melarikan diri alasannya yaitu mereka pelari yang cepat."



Dalam sebuah kolom di The Sydney Morning Herald tahun 1987, kolumnis, Margaret Jones menulis bahwa penampakan Yowie Australia pertama terjadi pada awal 1795.

Pada tahun 1870an, kisah "kera pribumi" muncul dalam Australian Town dan Country Journal. 


Laporan paling awal pada bulan November 1876, meminta pembaca : "Siapa yang belum pernah mendengar, dari permukiman koloni paling awal, orang kulit gelap berbicara ihwal binatang tidak masuk akal atau makhluk tidak manusiawi, berjulukan Yahoo-Devil Devil, atau insan berbulu dari kayu."



Dalam sebuah artikel berjudul "Kera Australia" yang muncul enam tahun kemudian, naturalis amatir, Henry James Mccooey mengklaim telah melihat "kera pribumi" di pantai selatan New South Wales, antara Teluk Batemans dan Ulladulla.

"Beberapa hari yang lalu, saya melihat salah satu makhluk absurd ini di pantai Teluk Batemans dan Ulladulla. Saya berpikir kalau (makhluk) itu bangkit tegak, tingginya hampir 5 kaki (1,5 meter)."


"(Makhluk) itu tidak mempunyai ekor dan ditutupi oleh rambut hitam sangat panjang, yang berwarna merah kotor atau warna tembakau pada tenggorokan dan payudaranya. Matanya yang kecil sebagian tertutupi oleh rambut kusut yang menutupi kepalanya. Saya melempar kerikil ke makhluk itu, menciptakan makhluk itu segera bergegas menjauh."


Menurut Robert Holden, wabah kedua penampakan monyet Australia dilaporkan terjadi pada tahun 1912. 


Yowie juga muncul di Donald Friend's Hilendiana, sebuah kumpulan goresan pena ihwal ladang emas di akrab Hill End, New South Wales. 

Friend's mengacu pada Yowie sebagai spesies Bunyip. Holden juga mengutip kemunculan Yowie pada sejumlah dongeng dari Australia di simpulan kala ke-19 dan awal adat ke-21.

Laporan Yowie terus berlanjut hingga kini dengan bukti berupa inovasi jejak kaki misterius dan banyak sekali laporan dari para saksi mata yang mengklaim telah melihatnya. 


Beberapa insiden simpulan hidup dan mutilasi binatang peliharaan mirip anjing, diduga yaitu hasil dari serangan Yowie, walaupun orang skeptis mengklaim bahwa simpulan hidup itu sanggup saja diakibatkan oleh binatang liar mirip dingo.

Cetakan jejak kaki Yowie

Tempat berlindung yang diklaim oleh suku Aborigin lokal sebagai
rumah dari "hairy man" setinggi 1,5 - 1,8 meter

Pada tahun 2010, seorang laki-laki Canberra melihat seekor makhluk yang diduga sebagai Yowie di garasi miliknya. 


Pria tersebut melaporkan bahwa makhluk itu mirip ditutupi rambut, mungkin berusia sampaumur dengan lengan yang panjang. Dia mengklaim bahwa makhluk itu mencoba berkomunikasi dengannya.

Tercatat bahwa wilayah Springbook di Queensland Tenggara mempunyai laporan Yowie lebih banyak daripada tempat lainnya di Australia.






Di bawah ini yaitu beberapa laporan ihwal Yowie :

Pada pertengahan tahun 1970-an, Queanbeyan Festival Board dan 2CA bantu-membantu memberikan hadiah sebesar $200.000 kepada siapa saja yang sanggup menangkap dan membawa seekor Yowie, namun tidak ada seorang pun yang berhasil menangkapnya.

Pada tahun 1977, penduduk Pulau Oxley akrab Taree menjadi yakin bahwa jeritan mengerikan yang terdengar di malam hari, terhubung pribadi dengan kisah ihwal seekor makhluk besar berbulu hitam.

Pada tahun yang sama, mantan Senator Queensland, Bill O'Chee melapor ke Gold Coast Bulletin, bahwa beliau telah melihat seekor Yowie dikala melaksanakan kunjungan sekolah di Springbook.

Kepada wartawan beliau menyampaikan bahwa makhluk itu mempunyai tinggi lebih dari 3 meter. Bill membandingkan makhluk yang beliau lihat dengan aksara Chewbacca dari Star Wars.


Pada simpulan 1990-an, beberapa laporan ihwal penampakan Yowie terjadi di sekitar daerah Acacia Hills.

Foto yang diambil oleh Rich Jones di Batlow, New South Wales pada tahun
1932 ini kabarnya memperlihatkan sosok Yowie (duduk di sebelah kiri)
bersama dengan dua orang yang tengah duduk pada sebatang pohon

Pada tahun 1994, penulis Australia, Tim the Yowie Man mengaku telah melihat seekor Yowie di Pegunungan Brindabella.

Sejak dikala itu, mereka telah menyidik penampakan Yowie dan fenomena paranormal lainnya.

Pada tahun 1996, dikala tengah dalam perjalanan liburan, pasangan dari Newcastle mengklaim telah melihat seekor Yowie di antara Braidwood dan tempat pantai.

Mereka menyampaikan bahwa itu yaitu makhluk berbulu kusut, berjalan tegak, bangkit setinggi 2,1 meter, lengan panjang yang tidak proporsional dan tidak mempunyai leher.

Pada tahun 1997, petani mangga, Katrina Tucker melaporkan telah Yowie di kediamannya. Dia hanya berjarak beberapa meter saja dari makhluk humanoid berbulu tersebut dan berhasil memotret jejak kakinya pada dikala itu.

Pada Agustus tahun 2000, seorang pejalan kaki Canberra, melihat binatang bipedal tidak diketahui di Brindabella Mountains.

Steve Piper berhasil merekam Yowie dalam rekaman video yang kemudian lebih dikenal sebagai "Piper Film".





Pada Maret 2011, seorang saksi mata melapor ke National Parks and Wildlife Service (NPWS) New South Wales, sehabis melihat Yowie dzai Blue Mountains, Springwood, sebelah barat Sydney. Dia merekam makhluk itu dan memotret jejak kakinya.

Pada Mei 2012, seorang kru Televisi Amerika Serikat mengklaim telah merekam bunyi seekor Yowie di daerah terpencil perbatasan antara New South Wales dan Queensland.

Lalu, seorang penduduk Lismore yang tidak ingin disebutkan namanya menyampaikan telah melihat Yowie dikala dalam perjalanan pulang menuju rumahnya. Dia melihat seekor makhluk yang melompati pagar kawat berduri sebelum berhenti di tepi jalan.

Berikut keterangan mengenai insiden tersebut :

"Saya melihatnya sekitar 20 hingga 30 detik. Dia melewati pagar itu tanpa bersusah payah."

"Yang sanggup saya ingat ketika itu yaitu melihat objek besar hitam bertubuh kuat, dengan tangan dan kaki yang kurus."

"(Makhluk) itu tidak menggunakan baju. Itu tidak terlihat mirip insan yang menggunakan baju (kostum)."

"(Makhluk) itu mempunyai pundak yang tinggi, hampir tidak terlihat mempunyai leher dan mempunyai kepala yang kecil."

Pada Maret 2014, dua pecari Yowie mengklaim telah merekam Yowie di Queensland Selatan menggunakan kamera pohon inframerah. Mereka juga mengumpulkan sampel bulu, dan menemukan jejak kaki yang besar.

Seorang laki-laki dari Gympie memberitahu media bahwa beliau pernah bertemu dengan Yowie pada beberapa kesempatan, termasuk berkomunikasi dan mengajar bahasa inggris kepada Yowie laki-laki yang sangat besar di timur bahari Gympie.

Beberapa orang di Port Douglas mengklaim telah melihat Yowie di akrab Mowbray dan di tempat Rocky Point.

Pada Oktober 2014, dua warga Australia (tidak ingin disebutkan namanya) mengklaim telah bertemu dengan seekor makhluk besar di Far North Queensland.

Keduanya melihat sosok itu berjalan menjauh di depan mereka.

Mereka mendeskripsikan sosok itu sebagai makhluk setinggi 2,4 - 2,7 meter yang tertutupi rambut hitam pekat, mempunyai otot leher, perut dan pundak yang besar.

Mereka memotret makhluk itu pada jarak 70 meter atau 80 meter sempurna di depan mereka, sebelum tetapkan untuk meninggalkan area tersebut.


Seorang cryptozoologist, sekaligus penggemar paranormal, Rex Gilroy, telah berusaha mempopulerkan kisah Yowie semenjak pertengahan tahun 1970-an.

Dia mengklaim telah mengumpulkan lebih dari 3.000 laporan ihwal Yowie dan mengusulkan bahwa mereka yaitu populasi relik dari monyet yang telah punah atau mungkin spesies homo.

Rex Gilroy dikenal sebagai pemburu Yowie yang terkenal.

Rex bersama dengan cetakan jejak kaki Yowie

Rex Gilroy percaya bahwa Yowie di Australia mempunyai hubungan dengan Bigfoot di Amerika Utara.


Gilroy dan rekannya, Heather Gilroy, telah menghabiskan 50 tahun untuk mengumpulkan koleksi yang bekerjasama dengan Yowie, dan menyampaikan bahwa beliau telah mengidentifikasikan 4 jenis Yowie berbeda yang beliau percayai merupakan Sub-spesies homo erectus.


Sejarawan Australia, Graham Joyner, mempertahankan pemikirannya bahwa Yowie itu tidak pernah ada. Hal semacam Yowie itu tidak diketahui sebelum tahun 1975, dan itu berasal dari kesalahpahaman masyarakat.

Menurut Joyner, gagasan ihwal Yowie muncul sehabis ulasan di Sydney newspapaer ihwal buku John Napier tahun 1972 berjudul Bigfoot: Yeti dan Sasquatch in Myth and Reality.


Lalu, Rex Gilroy menciptakan sebuah klaim mengejutkan yang menyatakan bahwa Australia yaitu rumah bagi "Abominable Snowman" atau makhluk humanoid-nya sendiri.

Gilroy kemudian memberikan penggambaran primata besar tersebut sebagai Yowie kepada publik Australia pada Mei 1975, dan secara terang-terangan mencontoh bentuk mirip Yeti.

Joyner beropini bahwa dalam hal ini, hanya Yahoo lah yang mempunyai kisah berdasarkan kenyataan, sementara makhluk yang dijuluki Yowie itu tidak pernah ada.

(Sumber : Wikipedia)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel