Makan Upil Ternyata Cantik Untuk Kesehatan
Wednesday, July 10, 2019
Edit
Penemuan Prof Bischinger itu sempat menjadi kontroversial. Banyak orang awam dan paramedis yang menolak mentah-mentah teori Prof Bischinger dan menyampaikan teori itu tidak masuk akal.
Alasannya upil ialah kotoran yang menjijikkan alasannya ialah lendir kering itu justru menjadi sampah alasannya ialah berbahaya masuk dalam tubuh. Jika makan upil sama saja dengan makan semua organisme atau kuman yang harusnya dikeluarkan melalui hidung. Tapi berdasarkan Prof Bischinger mengupil dengan memakai jari-jari sendiri ialah sesuatu yang sehat, menyenangkan dan lebih sesuai dengan badan manusia.
“Mengupil dengan memakai jari sendiri tentunya sanggup menjangkau daerah yang tidak sanggup dicapai kalau memakai sapu tangan. Selain itu juga sanggup menjaga hidung biar tetap bersih,” ujar Prof Bischinger, ibarat dikutip dari DailyTimes.
Upil itu sendiri terbentuk dari kotoran yang masuk ke dalam lubang hidung melalui proses pernapasan. Debu dan kotoran yang masuk ke hidung ini akan disaring oleh filter atau bulu-bulu hidung. Kotoran yang tidak tersaring akan ditangkap oleh lendir yang ada dihidung. Lama kelamaan lendir ini akan mengeras dan terbentuklah upil.
“Makan upil kering ialah cara yang anggun untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Secara medis itu masuk nalar dan hal yang masuk akal untuk dilakukan. Dalam sistem kekebalan, hidung ialah filter yang menyaring banyak kuman menjadi satu dan ketika adonan ini datang di usus akan bekerja ibarat obat,” kata Prof Bischinger.
“Obat moderen selalu berusaha untuk melaksanakan hal yang sama dengan metode yang jauh lebih rumit, orang-orang yang mengupil dan memakannya secara alami mendorong sistem kekebalan badan mereka secara cuma-cuma,” imbuhnya.
Mengupil merupakan aktivitas yang positif alasannya ialah membantu membersihkan hidung dari kotoran. Hal ini tentu saja menciptakan seseorang sanggup bernapas lebih baik alasannya ialah tidak ada yang menghalangi jalur pernapasan.
Prof Bischinger memperlihatkan ketika masih kecil belum dewasa bahagia untuk mengupil hidungnya sendiri. Tapi ketika beranjak sampaumur kebiasaan ini mulai terhalang oleh adanya tekanan dari masyarakat yang menganggap hal tersebut ialah suatu tindakan menjijikkan dan anti-sosial.
Hasil ini memang cukup mencengangkan, alasannya ialah selama ini orang menganggap kalau upil ialah suatu kotoran yang harus dibuang dan bukan untuk dikonsumsi. Tapi bagi Prof Bischinger, upil juga sanggup bertindak sebagai vitamin yang sanggup meningkatkan sistem kekebalan badan seseorang.
Dr. Agus Subagio, Sp THT, dokter seorang mahir THT yang praktik di RS Puri Indah Jakarta mengaku tidak sanggup menawarkan komentar apakah inovasi ini terbukti menyehatkan atau tidak. Namun diakui Dr Agus bahwa Prof Bischinger ialah orang yang sangat disegani di dunia medis alasannya ialah banyak penemuannya yang bermanfaat.
“Banyak teori-teori bedah sinus berasal dari inovasi Prof Bischinger, tapi kalau duduk kasus manfaat upil saya belum paham,” kata Dr Agus.
Tapi intinya lanjut Dr Agus, badan insan diciptakan tepat dengan sistem pertahanan yang canggih dan berlapis-lapis. Mulai dari bab luar sampai bab dalam terdapat sistem pertahanan badan masing-masing.