5 Cewek Cakep Yang Pernah Mengisi Hati Adolf Hittler

Sumber

Kejam dan tak berbelas kasihan. Mungkin itulah kata-kata yang pertama kali terlintas dipikiran kita apabila mendengar nama Adolf Hitler. Sang diktator Jerman dan pemimpin partai NAZI ini memang populer atas kekejamannya lantaran merupakan tokoh utama dalam Perang Dunia II dan pembantaian umat Yahudi atau yang lebih dikenal dengan insiden Holocaust. Namun siapa sangka, dibalik perilaku kejamnya, ternyata Adolf Hitler dikenal sebagai Don Juan oleh orang-orang terdekatnya. Banyak yang menyebtukan bahwa Hitler gemar mengundang perempuan manis ke kediamannya. Berikut ini "5 Wanita Cantik Yang Pernah Mengisi Hati Adolf Hitler".

5. Magda Goebbels

Sumber

Magda Goebbels yaitu istri dari seorang Menteri Propaganda NAZI, Joseph Goebbels. Banyak yang beranggapan bahwa ijab kabul mereka tidak dilandaskan atas rasa cinta melainkan hanya untuk kepentingan masing-masing. Kondisi ijab kabul mereka juga tidak serasi dimana Joseph seringkali bertindak tidak setia terhadap istrinya namun juga cemburu apabila Ia bersahabat dengan Hitler. Pun sebaliknya, Magda sendiri mempunyai setidaknya dua kekasih di dikala yang bersamaan, termasuk sang Führer sendiri. Meskipun demikian, ijab kabul mereka membuahkan enam anak.

Setelah kekalahan Nazi Jerman dalam Perdang Dunia II yang mengakibatkan Hitler untuk mengakhiri hidupnya sendiri di sebuah bunker. Magda dan Joseph alhasil memutuskan untuk merenggut nyawa mereka sendiri. Mereka juga membunuh keenam anaknya dengan cara menyampaikan morfin semoga mereka tertidur kemudian dicekokan pil siandia ke dalam lisan mereka satu per satu.

4. Emmy Goering

Sumber

Emmy Goering yaitu seorang aktris sekaligus istri kedua dari soerang tokoh Nazi, politikus serta pemimpin militer tertinggi dikala pemerintahan Adolf Hitler, Herrman Göring. Herrman Göring sendiri merupakan salah satu tokoh yang paling besar lengan berkuasa di partai Nazi. Sementara Emmy Goering dikenal luas sebagai "First Lady of the Third ", lantaran sering menjadi perwakilan negara di beberapa kesempatan sebelum meletusnya Perang Dunia II. Sebagai seorang "First Lady", dia mempunyai rasa cemburu dan benci terhadap Eva Braun. Hal ini dikarenakan Eva Braun sering diundang ke kediaman Hitler sementara dirinya tidak.

Meskipun demikian, Emmy berhasil mencuri perhatian publik dan media Jerman. Dia hidup dengan kemewahan dan kerap menampakkan dirinya di majalah dan koran. Emmy juga mempunyai beberapa mansion yang penuh akan karya seni hasil rampasan orang Yahudi. Pada dikala perang usai, Emmy dieksekusi lantaran dianggap cuilan dari partai Nazi dan dijebloskan ke penjara. Beberapa tahun sesudah menjalani masa hukumannya, Emmy dibebaskan dan menghabiskan masa tuanya di apartemen kecil di Munich. Ia meninggal pada tahun 1973 di usia 80 tahun.

3. Unity Mitford

Sumber

Tidak semua perempuan yang pernah menghiasi hari Hitler berkebangsaan Jerman. Unity Mitford, darah biru manis berkebangsaan Inggris dan salah satu anggota dari "Mitford Girls" (adalah lima anak perempuan di keluarga Mitford yang populer sebagai extraordinary family karena prestasi masing-masing kelima anaknya). Terobsesi untuk bertemu Hitler, Ia pergi ke Jerman pada tahun 1934 dan dapat dibilang men-stalking sang diktator, sebelum alhasil bertemu di sebuah restrorant di Munich. Setelah insiden itu, Unity menjadi seorang supporter rezim Nazi. Hitler menyampaikan Unity sebuah apartemen di Munich, salah satunya masih didiami oleh pasangan Yahudi pada dikala itu. Diberitakan Ia kemudian mengunjungi apartemen tersebut seraya mendiskusikan untuk perenovasian sementara pasangan Yahudi yang nantinya akan diusir masih berada di dapur menangisi nasib mereka.

Pada dikala perang pecah, Unity melaksanakan percobaan bunuh diri dengan menembak kepalanya sendiri. Ia berhasil selamat pasca insiden tersebut dan dikembalikan ke Inggris dan dirawat oleh keluarganya. Peluru tersebut bersarang terlalu bersahabat dengan otaknya sehingga tidak memungkinkan untuk diambil. Pada akhirnya, Unity Mitford meninggal pada tahun 1948 disebabkan oleh meningitis lantaran pembengkakan serebral di sekitar peluru.

2. Geli Raubal

Sumber

Geli Raubal yaitu seorang keponakan angkat dari saudara perempuannya, Angela. Pada dikala Geli melanjutkan pendidikannya di Ludwig Maximilian University di Munich, Ia pindah ke apartemen Hitler. Sang diktator seketika menjadi agak over protective dan pencemburu terhadap Geli yang kala itu berusia 19 tahun. Pada dikala Hitler mengetahui bahwa Geli mempunyai kekerabatan Istimewa dengan sopirnya, Emil Maurice, Ia eksklusif memaksa mereka untuk putus. Ia juga kemudian memecat Maurice dan bersikeras semoga Geli dikawal kemana pun beliau pergi.

Sejarawan masih mendebatkan apakah kekerabatan antara Hitler dan Geli yaitu kekerabatan percintaan. Rumor beredar bahwa Geli sangat digilai oleh Hitler, ada juga yang menyampaikan bahwa Ia merupakan korban dari perlakuan bergairah sang Führer. Terlepas semua itu, kekerabatan mereka berdua terperinci bukanlah kekerabatan yang sehat.

Hitler rupanya menyatakan bahwa Geli yaitu satu-satunya perempuan yang pernah Ia cintai. Ia masih tetap meninggalkan ruangan Geli, di kediamannya di Berghof, sama menyerupai dikala Ia tinggalkan dan juga menggantung sebuah potrait dirinya di kantor Kanselir Jerman di Berlin. Akhir tahun 1931, dikala Hitler tidak mengizinkan Geli untuk pergi ke Vienna, Geli Raubal memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan sebuah pistol.

1. Eva Braun

Sumber

Kalau berbicara mengenai kehidupan pribadi Adolf Hitler, tentu tidak lengkap jikalau tidak menyebutkan sosok Eva Braun. Bertemu pertama kali dengan Hitler pada umur 17 tahun sementara sang Führer berusia 40 tahun. Awal mulanya Ia bekerja sebagai ajudan juru foto Hitler. Hubungannya dengan pemimpin Nazi kala itu dipenuhi dengan kecemburuan, bahkan Eva telah melaksanakan percobaan bunuh diri setidaknya 2 kali. Meskipun begitu, Eva dan HItler sangat menikmati kehidupan seksual mereka.

Terlepas dari hubungannya dengan Hitler, Eva Braun tidak begitu dikenal oleh warga Jerman kala dikala itu. Ia menjadi nyonya rumah di salah satu kediaman Hitler di puncak bukit, Obersalzberg, dan tidak pernah menampakkan dirinya di publik.

Kisah cinta mereka cukup tragis. Eva Braun, setia menemani Hitler di bunker di bawah kantor Kanselir Jerman. Saat itu, 29 April 1945, keduanya menikah dengan upacara ijab kabul yang sangat singkat. Beberapa jam kemudian, kedua pasangan suami istri ini mengakhiri hidup mereka. Eva  Braun menelan pil sianda di samping suami barunya.

Share this post