Batu Safir Si Bagus Biru
Thursday, March 21, 2019
Edit
Batu safir secara ilmiah yaitu batuan jenis alumunium oksida atau korodum. Sebenarnya kerikil safir yaitu saudara kandung dari batu ruby atau merah delima. Warna kerikil safir yang paling populer yaitu biru meskipun ditemukan pula warna lain ibarat abu-abu, hitam, bahkan tidak berwarna. Semua varietas kualitas korodum kecuali yang berwarna merah yaitu safir alasannya yang berwarna merah yaitu ruby atau merah delima.
Batu safir sanggup terbentuk di alam secara alami atau sanggup juga dibentuk sintetisnya. Batu safir yang di fabrikasi biasanya dipakai untuk keperluan industri alasannya kekerasannya. Jika anda pernah mendengar arloji dengan beling anti gores sanggup jadi safir lah yang menjadi lapisan pelindungnya alasannya tingkat kekerasan kerikil safir yang tinggi.
Harga safir ditentukan oleh beberapa faktor ibarat kejelasan, warna, ukuran, potongan, kualitas secara keseluruhan dan bahkan anehnya asal geografisjuga turut menjadi faktor penentu harga. Tambang batu safir dialam terletak di negara – negara ibarat Sri Lanka, Thailand, Afrika Timur, Madagaskar, dan di Amerika Utara yaitu di beberapa lokasi ibarat "Gem Mountain", dan di dalam atau akrab Sungai Missouri, wilayah sekitar Helena, Montana. Batu safir dan ruby basanya seing ditemukan dilokasi yang sama namun sering kali jumlah salah satu lebih dominan.
Batu safir juga sanggup ditingkatkan kualitasnya dengan cara pemanasan pada keadaan tertentu. Misalkan pemanasan di udara pada suhu 500 derajat hingga 1800 derajat celcius untuk meningkatkan warna nya atau dipanaskan didalam panggangan dengan keadaan nitrogen rendah selama 7 hari atau lebih.
Nah itu beliau yang sanggup aku sampaikan mengenai batu safir pada kesempatan ini. Semoga warta yang aku bagikan mengenai salah satu batu mulia yang juga banyak dicari sebagai batu cincin kali ini sanggup bermanfaat untuk anda. Apa artikel ini bermanfaat? Jika iya, mohon luangkan waktu anda untuk memberi vote g+1 pada +Google di sidebar kanan atas.Terimakasih.