Hiii Bab Badan Insan Ini Dipajang Di Museum
Wednesday, March 27, 2019
Edit
Zaman dahulu, sejarah banyak tercipta dari tindakan ataupun wangsit dari beberapa orang yang kesannya dianggap sebagai orang paling besar lengan berkuasa terhadap perubahan pada zaman tersebut, dimana nama – nama mereka pun telah tercatat dalam sejarah dunia yang kisahnya sanggup kita baca di dalam media cetak ataupun media digital. Namun entah kenapa, sejarah seakan tampak tidak ingin membiarkan orang – orang ini termasuk orang – orang dengan dongeng “Menarik” hilang begitu saja dari muka bumi, sehingga dengan banyak sekali cara dan kisah, belahan dari badan orang – orang ini pun masih sanggup kita saksikan secara aktual sebagai salah satu “benda bersejarah” di beberapa musium di dunia. Berikut ialah Bagian Tubuh Manusia Yang Di Pajang Di Musium versi duniafreak.blogspot.com
Otak Albert Einstein
Siapa yang tidak pernah mengetahui atau bahkan mendengar nama dari seorang Albert Einstein? Ia ialah salah satu ilmuwan fisika teoritis terbesar dalam sejarah umat manusia. Ia ialah penemu dari teori Relativitas yang populer dan pencipta rumus yang sangat populer pula, yaitu rumus E=〖mc〗^2. Namun, sesudah Einstein meninggal dunia pada tanggal 18 April 1955, spesialis patologi berjulukan Thomas Harvey mengambil otaknya. Dan kemudian, keluarga Einstein membiarkan Harvey untuk tetap mempunyai otak tersebut untuk tujuan ilmiah.
Dengan pertolongan dokter lab berjulukan Marta Keller, Harvey memotong otak Einstein menjadi 1000 irisan, menyimpannya kedalam beberapa wadah kaca, dan mengirimkannya ke beberapa andal patologi untuk diteliti, meskipun bekerjsama Einstein sendiri tidak pernah menginginkan otaknya disimpan di manapun, termasuk di Musium. Ia bekerjsama lebih ingin di kremasi secara “utuh” sesudah ia meninggal untuk mencegah orang – orang membuat Kultus menurut dirinya. Dan kini, belahan dari otak Einstein sanggup sahabat duniafreak.blogspot.com jumpai di Musium Mutter di Philadelphia, dan juga di Musium Nasional Kesehatan Dan Obat – Obatan di Maryland.
Kepala Jeremy Bentham
Jeremy Bentham ialah seorang Filsuf eksentrik yang hidup dari tahun 1748 hingga 1832. Julukan eksentrik diberikan padanya sebab ia suka sekali memanggil kucing peliharaannya dengan sebutan “Sir John Langbourne yang Terhormat”. Ia juga meminta biar tubuhnya “dilestarikan” sesudah ia meninggal, biar ia sanggup menghadiri pesta sahabat – temannya, sungguh kepribadian yang unik ya sahabat duniafreak.blogspot.com. Sesuai dengan keinginannya semasa hidup, sekarang badan Jeremy Bentham menjadi salah satu pengisi di sebuah Musium milik Universitas London. Tapi, badan yang dipajang ini tidak dipamerkan bersama dengan kepala aslinya, badan ini hanya digabungkan dengan kepala buatan yang terbuat dari lilin. Kepalanya sengaja dilepaskan dari tubuhnya sesudah proses pembalseman.
Sebenarnya dulu Bentham telah meminta biar kepalanya dibalsem dengan metode yang sama ibarat yang dipakai oleh suku Maori di Selandia Baru biar selalu abadi dan terlihat ibarat dikala ia masih hidup. Namun, temannya yang melaksanakan pembalseman dirinya yang berjulukan Dr. Southwood Smith, tidak terbiasa dengan metode tersebut yang pada kesannya membuat kepala Bentham tidak terawetkan dengan tepat dan perlahan bermetamorfosis agak “mengerikan”, sehingga beberapa pihak memutuskan untuk mengganti kepala aslinya dengan kepala lilin buatan. Pada awalnya, kepala orisinil yang mengerikan tersebut juga dipajang bersama badan aslinya di dalam pajangan Musium, namun sekarang kepala orisinil tersebut hanya ditaruh didalam gudang pada tahun 1990an, sesudah sebelumnya pernah dicuri oleh pelajar dari Universitas pesaing.
Gigi Dan Jari Galileo Galilei
Galileo Galilei ialah seorang Filsuf, Astronom, dan Fisikawan berkebangsaan Italia yang mempunyai tugas besar dalam revolusi ilmiah. Galileo lahir pada tanggal 15 Februari 1564 dan meninggal pada tanggal 8 Januari 1642. Ia juga ialah orang yang berhasil menyempurnakan Teleskop, banyak sekali pengamatan Astronomi, serta aturan gerak pertama dan kedua. Pada tahun 1737, jenazahnya dipindahkan ke makam gres yang berseberangan dengan makam Michelangelo di Florence, Italia. Dan dikala proses pemindahan itulah, para penggemar dari Galileo memanfaatkan momen ini untuk mencuri tiga jari, gigi, dan tulang belakang dari mayat Galileo. Parah sekali ya sahabat, benar – benar penggemar fanatik yang sudah kehilangan akal!
Dan entah bagaimana, salah satu dari jari curian tersebut kesannya berakhir dengan menjadi salah satu koleksi pajangan di Musium Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia. Dan sisa curian lainnya sekarang telah disimpan secara eksklusif oleh keluarga Galileo. Namun, sesudah sisa curian yang dimiliki keluarga Galileo tersebut “sempat” menghilang pada kala ke-20 dan ditemukan kembali pada tahun 2009, Musium tersebut pun berinisiatif untuk menyimpan semua sisa curian tersebut biar tidak hilang lagi. Dan kini, Musium ini telah berganti nama menjadi Musium Galileo dan masih sanggup sahabat kunjungi dikala sedang berada di Florence, Italia.
Otak Charles Babbage
Charles Babbage ialah seorang matematikawan berkebangsaan Inggris yang pertama kali mengemukakan gagasan mengenai komputer yang sanggup diprogram dan sebagai penemu dari konsep komputer modern sehingga ia dijuluki sebagai “Bapak Komputer”. Charles lahir pada tanggal 26 Desember 1791 dan meninggal pada tanggal 18 Oktober 1871. Sebelum ia meninggal, Charles telah berpesan via surat kepada anaknya yang berjulukan Henry. Dalam surat tersebut, Charles merincikan harapan beliau atas otaknya dikala ia meninggal nanti. Dan dalam surat itu, Charles juga menjelaskan kalau ia tidak merasa ragu sama sekali ataupun keberatan jikalau otaknya diambil dan disimpan asal dipakai untuk mempromosikan keilmuan dan sains. Saat ini, setengah dari otak Charles sanggup sahabat temui di Musium Sains di London, Inggris, dan setengahnya lagi berada di Musium Hunterian di Sekolah Tinggi Pembedahan di London juga. Charles benar – benar mengabdikan dirinya pada keilmuan dan sains, bahkan sesudah ia meninggal dunia. Dedikasi yang luar biasa ya sahabat.
Tengkorak Mata Hari
Mata Hari disini bukanlah matahari bersinar yang biasa kita lihat sepanjang hari ya sahabat. Mata Hari ini ialah nama dari seorang perempuan (bukan sembarang wanita) yang telah mengisi sejarah dalam Perang Dunia Pertama. Mata Hari ialah salah satu mata – mata paling top di kala ke 20. Masih menjadi berdebatan, untuk siapakah Mata Hari ini ini bekerjsama bekerja, untuk pihak Perancis kah? Atau untuk pihak Jerman? atau bahkan bekerja untuk kedua pihak ini (semacam pekerjaan ganda).
Meski masih diperdebatkan, Mata Hari telah di sanksi mati oleh pihak Perancis pada tanggal 15 Oktober 1917, sebab ia telah memata – matai Jerman selama Perang Dunia Pertama. Namun beberapa pihak mempercayai bahwa Perancis hanya mengakibatkan Mata Hari sebagai kambing hitam saja atas kerugian besar yang diderita pihak mereka selama peperangan. Mata Hari bekerjsama ialah seorang pelacur profesional yang mempunyai banyak koneksi dengan para pejabat tinggi pihak Jerman, sehingga hal ini sanggup menjadi alasan yang kuat dan tepat untuk mengakibatkan ia sebagai kambing hitam.
Setelah ia meninggal, jenazahnya dikirim ke Sekolah Kedokteran di Paris, Perancis, untuk dipakai dalam studi anatomi. Dari Sekolah Kedokteran ini, tengkorak Mata Hari dipindahkan ke Musium Anatomi untuk dijadikan salah satu koleksi pajangan disana, namun secara misterius kepala tersebut menghilang dan belum ditemukan kembali.
referensi:
bc.com/news/world-europe-41595828
publicdomainreview.org/collections/a-description-of-the-brain-of-mr-charles-babbage-1909/
theguardian.com/culture/2010/jun/08/galileo-fingers-museum-florence
cbc.ca/radio/asithappens/as-it-happens-tuesday-edition-1.4320308/why-philosopher-jeremy-bentham-s-severed-stolen-and-poorly-preserved-head-is-back-on-display-1.4320319
phillyvoice.com/einsteins-brain-slices-of-genius-at-philadelphias-mtter-museum/