Ilmuwan Memprediksi Insan Abad Depan Sanggup Bernafas Dalam Air
Sunday, March 24, 2019
Edit
Masih ingat dongeng insan ikan? Masa depan, kemampuan bernafas di air mungkin bisa dinikmati manusia. Ilmuwan berhasil menemukan cara ajaib dengan penggabungan DNA.
Dalam penelitian pada binatang salamander, ilmuwan menemukan fakta bahwa tumbuhan alga yang memproduksi oksigen terikat dengan telur salamander dan tidak terpisahkan.
Ini terlihat dari keberadaan DNA alga pada embrio salamander. Dengan mempelajari prosedur itu lebih lanjut, ilmuwan berharap temukan proses yang sama dan sanggup diterapkan pada insan untuk bertahan hidup di bawah air.
Peneliti dari Dalhousie University di Halifax, Kanada, menemukan bahwa DNA insan intinya sanggup dikemas dengan ribuan virus yang diserap semenjak insan lahir.
Ilmuwan menganalogikan teori ini pada salamander sebab alga sering terjebak dalam embrio mereka. Alga ternyata tidak melepaskan salamander meski tumbuhan itu terus berkembang.
Penemuan ini menjadi dokumentasi pertama bagaimana tumbuhan hidup dengan bersimbiosis pada vertebrata. Ilmuwan mengklaim inovasi tersebut mengatakan alga bisa menjadi sumber oksigen bagi organisme lain, termasuk manusia.
“Alga di dalam kapsul telur menyediakan oksigen kepada embrio dan alga mendapat limbah dari embrio berupa nitrogen yang diperlukan alga untuk tumbuh,” ujar pemimpin studi Dr. Ryan Kerney.
"Kami juga menemukan DNA alga pada organ reproduksi salamander cukup umur sehinga ada kemungkinan ini menyerap pada salamander," ujar studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Sumber: http://pulsk.com/75524/Ilmuwan-Memprediksi-Manusia-Masa-Depan-Bisa-Bernafas-Dalam-Air.html
Dalam penelitian pada binatang salamander, ilmuwan menemukan fakta bahwa tumbuhan alga yang memproduksi oksigen terikat dengan telur salamander dan tidak terpisahkan.
Ini terlihat dari keberadaan DNA alga pada embrio salamander. Dengan mempelajari prosedur itu lebih lanjut, ilmuwan berharap temukan proses yang sama dan sanggup diterapkan pada insan untuk bertahan hidup di bawah air.
Peneliti dari Dalhousie University di Halifax, Kanada, menemukan bahwa DNA insan intinya sanggup dikemas dengan ribuan virus yang diserap semenjak insan lahir.
Ilmuwan menganalogikan teori ini pada salamander sebab alga sering terjebak dalam embrio mereka. Alga ternyata tidak melepaskan salamander meski tumbuhan itu terus berkembang.
Penemuan ini menjadi dokumentasi pertama bagaimana tumbuhan hidup dengan bersimbiosis pada vertebrata. Ilmuwan mengklaim inovasi tersebut mengatakan alga bisa menjadi sumber oksigen bagi organisme lain, termasuk manusia.
“Alga di dalam kapsul telur menyediakan oksigen kepada embrio dan alga mendapat limbah dari embrio berupa nitrogen yang diperlukan alga untuk tumbuh,” ujar pemimpin studi Dr. Ryan Kerney.
"Kami juga menemukan DNA alga pada organ reproduksi salamander cukup umur sehinga ada kemungkinan ini menyerap pada salamander," ujar studi yang dipublikasikan di Proceedings of the National Academy of Sciences.
Sumber: http://pulsk.com/75524/Ilmuwan-Memprediksi-Manusia-Masa-Depan-Bisa-Bernafas-Dalam-Air.html