Umur Bekerjasama Dari Alam Semesta
Thursday, March 21, 2019
Edit
Alam semesta masih menyimpan berbagai misteri. Selain alasannya yaitu luasnya yang berada dibalik horizon pengamatan manusia, keterbatasan pengetahuan insan menjadi alasannya. Namun demikian, rasa ingin tau insan akan alam semesta ini tidak sanggup dibendung. Berbagai riset dan penelitian terus dilakukan demi mengungkap mister alam jagat raya ini. Oleh alasannya yaitu itu pada kesempatan ini saya akan membahas salah satu misteri penciptaan alam semesta namun dengan gaya berbeda, yaitu berdasar pengkajian Al quran. Pokok bahasan kita kali ini yaitu umur alam semesta. Baca juga: Fakta Besar Keajaiban Atmosfer
Ilustrasi semesta semenjak Big Bang |
Seperti pada postingan yang kemudian saya akan mulai dengan kutipan ayat Al quran. Silahkan cermati ayat – ayat berikut.
“Allah-lah yang membuat langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia berkuasa di atas ‘Arsy. Tidak ada bagi kau selain daripada-Nya seorang penolong pun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa’at. Maka apakah kau tidak memperhatikan?” (QS. Al-Sajdah 32:4)
Katakanlah, “Sesungguhnya patutkah kau kafir kepada Yang membuat bumi dalam dua masa dan kau adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (yang bersifat) demikian itu yaitu Rabb semesta alam” (QS. Al-Fushshilat 41:9)
Mari kita mulai bahasannya. Dari kedua ayat di atas ada beberapa poin yang harus kita perhatikan dalam kaitannya dengan usia alam semesta. Baca juga: Fakta Nyamuk yang Jarang Diketahui
Pertama, langit dalam ayat diatas yaitu yang kita sebut alam semesta.
Kedua, QS. Al-Sajdah 32:4 adalah satu dari sekian banyak ayat yang menyebut lagit dan bumi dalam satu ayat. Dan urutan dari penyebutan lagit dan bumi selalu didahului lagit dari pada bumi. Ini merujuk pada urutan penciptaan bumi dan langit. Lagit lebih dulu diciptakan dari bumi. Baca juga: Black Hole Sudah Dikabarkan Alquran
Ketiga, dijelaskan pada QS. Al-Sajdah 32:4 bahwa lagit diciptakan dalam 6 masa dan pada QS. Al-Fushshilat 41:9 dijelaskan bahwa bumi diciptakan dalam 2 masa. Itu artinya perbandingan penciptaan lagit:bumi yaitu 6:2 atau 3:1. Baca juga :Keajaiban Laba - Laba yang Diabaikan
Merujuk pada poin ketiga ini kalau dikaitkan dengan studi ilmiah maka akan menjadi menarik. Dari penelitan para andal geologi, sanggup diketahui asumsi umur bumi menurut meteorit tertua yaitu sekitar 4,56 × 109 tahun (sumber: "Age of the Earth". U.S. Geological Survey. 1997.). Jika kita kaitkan perbandingan penciptaan lagit dan bumi maka sanggup diketahui bahwa umur lagit yaitu 3 x 4,56 × 109 . Dan alhasil yaitu 13,68 × 109tahun. Baca juga: Fenomena Blue Moon Bukan Hanya Nama
Dalam teori awal mula alam semesta ada yang disebut dengan teori Big Bang atau ledakan besar yang menjadi awal terbentuknya ruang dan waktu alam semesta. Dalam teori tersebut dengan terang menyebutkan bahwa asumsi umur alam semesta yaitu 13,7 × 109 tahun. Bukankah angka tersebut hampir mendekati asumsi dari perbandingan umur bumi yaitu 13,68 × 109tahun? Baca juga: Nabi Nuh Adalah Nabi jawa kuno
Rekomendasi : Misteri Cara Pembangunan Piramid Terpecahkan
Fakta nya dalam perhitungan tersebut ada selisih 20 juta tahun akan tetapi angka tersebut tidak terlalu signifikan dibanding perhitungan umur. Dari hasil ini sanggup kita ambil sebuah pelajaran. Bagi yang skeptis dengan al quran mungkin ini akan menjadi materi renungan, dan bagi kita yang beriman supaya ini sanggup menambah pengetahuan dan keimanan kita pada kebenaran Al quran. Sungguh Al quran adalah keajaiban yang nyata