Nessie Ialah Belut Raksasa Berdasarkan Para Ahli
Wednesday, April 3, 2019
Edit
Ribuan teori telah disebutkan semenjak penampakan makhluk mitos itu dilaporkan, tetapi tidak ada satu pun yang pernah terbukti benar.
Para andal mengklaim dalam teori kontroversial bahwa monster Loch Ness kemungkinan besar yakni belut raksasa.
Garry Campbell, pencatat dan penjaga official Loch Ness Monster sightings register, menyampaikan : "Teori belut yakni yang paling umum dan salah satu dari klarifikasi yang masuk nalar untuk monster Loch Ness."
"Loch Ness (Danau Ness) penuh dengan belut dan sekitar 20 tahun yang kemudian seorang nelayan mendatangi saya dan berkata : 'Dengar, saya harus memberitahu anda'."
"Kami mempunyai bahtera sepanjang 16 kaki (4,8 meter) dan ketika kami memancing di Loch Ness, belut melintas di permukaan air dan itu lebih panjang daripada perahu."
"Nessie sanggup jadi belut besar. Ketika anda melihat rekaman bahwa air di Loch Ness, anda hampir niscaya akan melihat belut yang melintas."
"Terdapat belut besar di Loch Ness tetapi ketika orang-orang melihat apa yang mereka pikir sebagai monster Loch Ness, tidak ada yang tahu apakah itu belut, belut hibrida, atau sesuatu yang lain."
Willie Cameron bersikeras menyampaikan bahwa monster Loch Ness belum ditemukan, sehabis ayahnya melihat makhluk itu dengan mata kepalanya sendiri.
Pada 15 Juni 1965, ayahnya yakni Detektif Sersan Ian Cameron, ia mempunyai pengamatan terpanjang mengenai penampakan monster Loch Ness.
Dia sedang memancing di pantai ketika menyadari apa yang ia pikir sebagai sebuah tanker minyak dari bersahabat Urquhart Castle, hingga beliau menyadari bahwa itu yakni sesuatu yang lain.
Dia menyampaikan sesuatu itu menyerupai bahtera terbalik dan melihatnya bergerak di sekitar selama 50 menit.
Setelah penampakan yang dialami ayahnya, Willie menjadi andal dalam segala hal perihal monster Loch Ness dan bersikeras bahwa itu bukan belut.
"Saya masih percaya bahwa monster Loch Ness belum ditemukan."
"Malam itu ayah saya dan sembilan orang lain melihatnya dan menawarkan perspektif yang sama sekali berbeda mengenai apa yang mungkin berada di Loch Ness."
"Dia berasal dari latar belakang aturan dan benar-benar independen."
"Poin penting ada dalam bukti hukum, semua saksi insiden itu sebelumnya tidak berkolusi mengenai insiden itu dan dikuatkan oleh pihak ketiga setelahnya. Saya benar-benar terpesona semenjak ketika itu."
"Sampai seorang ilmuwan sanggup menunjukan tidak ada apa pun di sana dengan bukti yang kuat, orang-orang akan tetap percaya bahwa ada sesuatu di sana."
"Kami hanya insan biasa jadi siapa kita yang menyampaikan tidak ada apa pun di sana? Panjang Loch yakni 24 mil, sedalam 750 feet, hanya kekurangan satu mil dan setengah lebih lebar dan dua kali lebih dalam dari Laut Utara."
"Jadi sangatlah berani untuk menyampaikan itu bukan apa-apa. Perlu ada solusi di suatau kawasan dan tidak ada cukup bukti untuk menyampaikan bahwa itu yakni belut."
"Ada lebih dari 4.000 saksi semenjak tahun 1933 sehingga orang-orang masih mencari."
"Dengan imajinasi publik, orang-orang tiba ke sini dengan memikirkan monster mereka sendiri."
"Apa pun yang mereka lihat yakni visi mereka perihal monster Loch Ness."
Seorang pensiunan dalam debat monster Loch Ness mengungkapkan dan menemukan bahwa itu bergotong-royong yakni belut raksasa.
Ahli Nessie telah menggambarkan pertemuan Violet Mackintosh sebagai "salah satu penampakan terbaik yang pernah ada" dan memicu ketakutan bahwa makhluk yang sulit dipahami itu benar-benar sanggup jadi merupakan ikan sepanjang 20 kaki (6 meter).
Kejadian yang dialaminya terjadi pada tahun 1955, ketika Nessie mengangkat kepalanya dari air.
"Kami keluar dengan bahtera dayung kecil. Hampir tidak ada hembusan angin dan airnya tenang."
"Saya melirik ke kanan dan oh Tuhan, Saya tidak mempercayainya, monster itu ada di sana."
"Itu mustahil lebih dari 50 yard (45 meter). Itu benar-benar mengejutkan kami. Kami sangat ketakutan."
"Lehernya panjang dan kepalanya sedikit keluar dari air, sekitar tiga atau empat kaki."
"Wajahnya tidak lebih besar dari ukuran kepala domba."
"Lehernya panjang dan tipis. Ada tiga gundukan yang sangat terang dengan jarak di antara mereka. Bagian yang sanggup kami lihat lebih dari 20 kaki panjangnya."
"Warnanya hitam mengkilap dan benar-benar mulus."
"Itu bergerak lambat dengan kecepatan menyerupai seseorang sedang berenang."
"Ketika anda memikirkan monster, anda memikirkan sesuatu yang kolosal (raksasa atau luar biasa besar), tetapi itu tidak."
"Itu menyerupai belut besar. Sebelumnya saya tidak percaya Nessie, tetapi itu yakni hal yang sangat indah untuk dilihat."
Pada tahun 1970an, Roy Mackal menyebarkan gagasan bahwa beberapa individu dari belut Eropa (Anguilla anguilla) diketahui menghuni Loch Ness.
Belut itu mungkin tidak pergi ke bahari untuk bertelur dan terus hidup di air tawar, tumbuh menjadi lebih besar dan lebih gemuk hingga hewan ini benar-benar menjelma 'monster' Loch Ness.
Ide yang lebih masuk nalar yakni bahwa belut conger (Conger conger), yang sanggup mempunyai panjang hingga 3 meter, entah bagaimana sanggup menyesuaikan diri dengan kondisi air tawar (tidak ada bukti untuk hal ini) dan bahwa beberapa individu tiba ke Loch Ness melalui sungai Ness, kemudian tinggal dan tumbuh di danau secara signifikan menjadi lebih besar alasannya yakni beberapa faktor yang tidak diketahui.
(Sumber : thescottishsun, cryptomundo)