Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan - Dunia Freak -->

Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan

 setiap orang niscaya suka dengan acara yang satu ini Manfaat Tidur Siang Bagi Kesehatan
Tidur siang, setiap orang niscaya suka dengan acara yang satu ini. Apalagi jikalau mata sudah mulai berat dan konsentrasi menurun di siang hari. Ini yaitu sinyal bahwa tubuh butuh istirahat sejenak dari acara yang dilakukan.

Meski banyak yang beranggapan bahwa tidur siang identik dengan istilah pemalas, namun beberapa andal menyebutkan jikalau tidur siang sanggup menawarkan manfaat kesehatan yang besar bagi semua orang.

Andrei Medvedev dari Center for Functional and Molecular Imaging Georgetown University mengatakan, “Saat tertidur, ada banyak hal yang terjadi pada otak. Otak kanan memperlihatkan acara yang jauh lebih tinggi. Hal itu abnormal alasannya sebagian besar orang memakai asisten yang didominasi otak kiri. Tapi selama istirahat, otak kanan lah yang paling aktif.”

Medevdev menjelaskan bahwa ketika tidur siang, otak mengerjakan beberapa kiprah mental ibarat pengorganisasian dan pengolahan informasi.

Jika Anda menyampaikan tidak punya kesempatan untuk tidur siang alasannya anda seorang pekerja kantoran, maka hal tersebut tidak beralasan, alasannya manfaat tidur siang bisa didapatkan hanya dengan tidur 10-15 menit saja, ini artinya tidur siang tidak menghabiskan seluruh jam istirahat makan siang Anda.

Sama halnya dengan tidur di malam hari, tidur di siang hari juga mempunyai manfaat kesehatan yang sama besarnya, seperti:

Mencegah Sakit jantung
Tim peneliti dari University of Central Greece di Yunani menyatakan, tidur siang dengan durasi singkat selama 20-30 menit bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular ibarat jantung dan stroke.

Peneliti menemukan bahwa orang yang setidaknya tidur siang 30 menit 3 kali seminggu sanggup menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 37 persen. Peneliti menambahkan, tidur siang yang sehat sebaiknya dilakukan antara pukul 1-3 siang dan tidak lebih dari 45 menit.

Beberapa orang melaporkan bahwa tidur siang terlalu usang justru sanggup menimbulkan sakit kepala.

Menurunkan Hormon Kortisol
Penelitian memperlihatkan bahwa hormon stres yang disebut dengan kortisol secara dramatis mengalami penurunan sehabis tidur siang, terutama jikalau seseorang tidak mendapat tidur nyenyak di malam hari.

Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa ketika sekelompok pilot tidur kurang dari 7 jam semalam sebelum bertugas, kadar kortisolnya meningkat secara signifikan dan bertahan selama 2 hari. Namun ketika mereka mendapat kesempatan untuk tidur siang, kadar kortisol berkurang sampai separuhnya.

Kadar kortisol yang terlalu tinggi juga menjadi bahaya serius bagi tulang alasannya kelebihan hormon tersebut sanggup mempercepat laju penyusutan tulang, meski orang yang bersangkutan sudah mengonsumsi susu berkalsium. Pada jaringan tulang, kortisol meredam fungsi osteoblas sampai menurun pembentukan tulang yang baru.

Oleh alasannya sifat umum glukokortikoid yang menurunkan perembesan kalsium pada susukan pencernaan dan menurunkan reabsorsi kalsium pada renal ke dalam sistem kardiovaskular, sehingga kelebihan kortisol sanggup menimbulkan osteoporosis.

Meningkatkan Kecerdasan
Tidur siang sering dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Ini artinya tidur siang sanggup menawarkan efek positif secara eksklusif pada otak.

Menurut sebuah studi di Australia, tidur siang sanggup meningkatkan kekuatan otak. Studi tersebut menunjukkan, kinerja otak masih tetap tinggi pada orang yang menyempatkan waktunya untuk tidur siang ketimbang mereka yang tidak sempat tidur siang.

Para peneliti menambahkan, tidur siang sekitar 15 menit dinilai bisa mengurangi rasa lelah dan meningkatkan kemampuan berpikir otak.

Lisa Shives, MD, spesialis medis di North Shore Sleep Medicine, menyampaikan bahwa menurut riset yang dilakukan pada penerima ujian, tidur siang yang dilakukan dalam waktu tidak lebih dari 10 menit akan meningkatkan kemampuan penerima dalam mengerjakan ujian tersebut.

Meningkatkan Daya Ingat
Sebuah penelitian tahun 2008 menemukan bahwa tidur siang selama 10-30 menit bisa membantu meningkatkan daya ingat. Peningkatan ini terjadi dalam fase slow-wave sleep atau tidur gelombang pendek sebagaimana biasa terjadi ketika tidur siang.

Peningkatan acara otak ketika sedang tidur juga diyakini bermanfaat untuk mempelajari bahasa asing. Kata-kata atau istilah gres akan lebih gampang diingat jikalau sering diperdengarkan ketika sedang tidur.

Kreativitas Bertambah
Jika pekerjaan Anda menuntut kreativitas yang tinggi, maka sebaiknya lakukan tidur siang singkat di siang hari. Tim peneliti dari University of Michigan menyebutkan bahwa tidur siang sanggup meningkatkan kemampuan otak kanan (bagian otak yang mengatur kreativitas) dalam mengolah permasalahan yang bekerjasama dengan kreativitas.

Membantu Menjaga Berat Badan
Sebuah studi tahun 2010 di Jepang menemukan bahwa lebih dari 30.000 orang remaja berisiko mengalami kelebihan berat tubuh akhir tidak mendapat jam tidur ideal antara 7-9 jam per hari. Kurang tidur sanggup mengakibatkan metabolisme melambat, mood yang kurang baik di siang hari, dan kecenderungan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebihan (emotional eating) yang sanggup menimbulkan naiknya berat badan.

Menambah Produktivitas Kerja
Para andal setuju bahwa tidur siang sanggup mendorong orang untuk lebih produktif. Maka dari itu, tidur siang tidak selalu berarti malas. Tidur siang dalam waktu singkat sanggup 'membangunkan' kembali level produktivitas karyawan. Bahkan jauh lebih hebat daripada secangkir kopi.

Menambah Gairah Seksual
Kurang tidur juga ditengarai sebagai salah satu faktor penurun libido. Jika Anda tidak tidur dengan baik, Anda akan cenderung kelelahan dan berada dalam suasana hati yang tidak baik.

Sebuah survey di Amerika yang di tulis dalam National Sleep Foundation 2007 menyebutkan, sekitar sepertiga dari perempuan menyampaikan mereka terlalu lelah untuk bekerjasama seks akhir kurang tidur.

Survey kembali dilakukan pada tahun 2010, dan seperempat dari responden dari kedua jenis kelamin menyampaikan hal yang sama. Bahkan, peneliti dari University of Chicago menambahkan, kadar testosteron laki-laki 25 tahun yang tidur kurang dari 5 jam setiap hari mengalami penurunan layaknya laki-laki berusia 35 tahun.

So, tak perlu sungkan untuk tidur siang sejenak demi kesehatan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel