10 Negara Terkecil Dan Terkonyol Di Dunia
Monday, July 8, 2019
Edit
10 Negara Terkecil dan Terkonyol di Dunia - Mari kita sebut kategori ini Negara Mini, sebuah ‘negara’ yang memerdekakan diri yang dengan wilayah super mungilnya tidak terikat aturan negara lainnya. Mereka tidak banyak dikenal ibarat negara-negara lain yang daerahnya kecil ibarat Vatikan. Ada beberapa alasan seseorang membentuk Negara Mini, mulai dari lawakan belaka, media protes, materi eksperimen politis, atau bertujuan kriminal. Bahkan ada beberapa yang memang diakui secara legal oleh negara tetangganya, beberapa sangat konyol, beberapa cukup menarik.
1. Sealand
Wilayah: 0.00055 km2
Populasi: 27 (2002)
Pemimpin : Michael Bates
Sealand mungkin yaitu Negara Mini yang paling dikenal secara luas. Mungkin alasannya yaitu ceritanya yang menarik dan banyak disebarluaskan. Sealand berada sekitar 10 km dari pesisir pantai Inggris. Awalnya merupakan benteng pertahanan pada jaman Perang Dunia II tahun 1967. Paddy Roy Bates (Knock John) menghuni tempat ini dengan menjalankan stasiun radio bajak laut. Dia dan keluarganya lalu menyatakan Sealand sebagai sebuah negara, hingga menerbitkan paspor sendiri. Bates mengaku Sealand telah diakui secara de facto oleh Jerman dan Inggris.
Terdapat insiden yang menarik pada 1978. Saat Bates keluar negeri, Alexander Achenbach yang mengaku sebagai Perdana Mentri Sealand, bersama beberapa orang Jerman dan persekutuan Belanda, melaksanakan perebutan kekuasaan terhadap wilayah ini. Kemudian Bates meminta pinjaman militer untuk merebut kembali Sealand, hingga hasilnya Achenbach dan komplotannya ditangkap. Karena Achenbach mempunyai paspor Sealand, maka ia ditahan sebagai penghianat negara, sedangkan komplotannya dibebaskan.
2. Republik Molossia
Wilayah: 58 km2
Populasi: 2-3
Pemimpin : Presiden Kevin Baugh
Pemerintahan Molossia berada di bersahabat Dayton, Nevada, US. Terdiri dari sebidang tanah yang dimiliki oleh Kevin Baugh, sang Presiden. Termasuk kedua tanah yang ia beli di wilayah Pennsylvania dan California. Ia berdandan ala diktator, lengkap dengan seragam militer dan kacamata hitam. Ia juga mengakui sebidang wilayah di lautan pasifik dan Planet Venus. Molossia bahu-membahu membayar pajak ke US, tetapi mereka menganggapnya ‘bantuan luar negeri’.
3. Kerajaan Hutt River
Wilayah: 75 Km2
Populasi: Sekitar 20 penghuni dan 13,000-18,000 warga di luar negeri.
Pemimpin: His Royal Highness Prince Leonard I
Kerajaan ini didirikan oleh Leonard Casley di tahun 1970. Negara Mini ini terbentuk ketika 5 keluarga besar yang mempunyai perkebunan di provinsi Hutt River terlibat perselisihan dengan pemerintah Australia. Keluarga tersebut telah melanggar aturan pemerintah Australia yang membatasi hasil produksi gandum yang diperbolehkan dijual secara legal dalam waktu tertentu. Ketika kasus ini masuk pengadilan, Casley yang merupakan pemimpin 5 keluarga ini, mendeklarasikan diri sebagai “His Royal Highness Prince Leonard I” untuk memanfaatkan aturan usang yang menyebutkan apabila melangar aturan sebuah kerajaan, akan dieksekusi sebagai penghianat, lalu ia memakai aturan ini sebagai upayanya untuk melepaskan diri dari Australia.
4. Kerajaan Other World
Wilayah: 0.02 km2
Populasi: Beragam
Pemimpin: Her Royal Majesty Queen Patricia I
Kerajaan Other World berasal dari sebuah resort di Republik Ceko yang memerdekakan diri. Berbentuk matriarchy, artinya dipipmpin oleh seorang wanita. Dalam kerajaan ini terdapat kasta-kasta. Mulai dari gelar darah biru bagi para pwnguasa yang semuanya yaitu wanita, kerajaan ini bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pria untuk dijadikan kasta terendah yang disebut budak. Kerajaan ini mempunyai paspor, mata uang, polisi, bendera, dan lagu kebangsaan sendiri.
5. Waveland
Wilayah: 784 km2
Populasi: 0
Pemimpin: Greenpeace
Secara fisik Waveland merupakan gunung kerikil tak berpenghuni di tengah lautan bersahabat Inggris. Kepemilikannya diperebutkan oleh Inggris, Iceland, dan Denmark. Pada 1997, organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace, menduduki wilayah ini dan mendeklarasikan negara Waveland. Mereka memperlihatkan kewarganegaraan bagi siapapun yang mau mengucap sumpah kesetiaan. Ini merupakan bentuk protes terhadap pengeboran minyak yang terjadi di kawasan tersebut. Aksi protes tersebut berlangsung hingga 1999, hingga hasilnya pendanaan mulai terhambat, Waveland pun ditinggalkan, yang tertinggal hanyalah bangunan mercu suar untuk membantu para pelaut menghindari gunung kerikil ini.
6. Grand Duchy of Westarctica
Wilayah: 1.610.000 km2
Populasi: biasanya 0
Pemimpin: Jon-Lawrence Langer, Grand Duke of Westarctica
Westarctica yaitu dataran es yang luas di bab barat Antartika, tak berpemilik hingga 2001, ketika seorang berkebangsaan Amerika, Travis McHenry menemukan celah dalam perjanjian antar negara mengenai Antartika. Pada dasarnya, dalam perjanjian antar negara, tidak memperbolehkan negara apapun untuk mengklaim wilayah Antartika, tetapi tidak menjelaskan aturan apapun bagi ’seorang individu’ yang memliki niatan untuk mengklaim wilayah tersebut. McHenry lalu mengklaim sebuah wilayah di bab barat Antartika.
7. Negara Luar Angkasa
Wilayah: Seluruh Jagat Raya, kecuali Bumi
Populasi: ??
Pemimpin: James Thomas Mangan
Pada tahun 1949, seorang berkebangsaan Amerika, James Mangan, mengklaim jagat raya sebagai sebuah negara. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah negara-negara di dunia mengambil hak milik jagat raya ini. Usaha Thomas banyak mengundang simpati orang luas, tetapi ilham ini pun lalu padam seiring dengan meninggalnya sang pemimpin.
8. Pulau Rose
Wilayah: 0.0004 km2
Populasi: beragam
Pemimpin: Presiden Giorgio Rosa
Pada 1967, seorang Insinyur berkebangsaan Itali, membangun sebuah bangunan diatas maritim bersahabat pantai Rimini, Italia. Bangunan terapung itu mempunyai restoran, klub malam, dan toko suvenir, untuk menarik para turis. Pada 1968, Rosa mendeklarasikan kemerdekaannya dari Itali. Dan reaksi Itali terhadap pemisahan tersebut cukup keras, Itali menganggap perjuangan Rosa ini yaitu kriminal, untuk melepaskan diri dari kewajiban membayar pajak, sehingga Itali mengirimkan penagih pajak dan polisi untuk mengamankan wilayah ini. Dan lalu meledakkannya hingga lenyap dari muka bumi.
9. Operasi Atlantis
Wilayah: Satu Kapal Laut
Populasi: Beragam
Pemimpin: Werner Stiefel
Operasi Atlantis bahu-membahu yaitu sebuah proyek perjalanan sebuah kapal maritim yang dikepalai oleh Werner Stiefel pada tahun 1971, yang bertujuan untuk membentuk komunitas merdeka di wilayah maritim Internasional, terbebas dari kendali negara-negara luar. Tetapi perjalanan kapal tersebut sangat menyedihkan. Kapal tersebut dibangun pada ketika tingginya air maritim di Sungai Hudson, tetapi lalu terdampar diatas lumpur pada ketika ketinggian air maritim turun. Dengan beratnya kapal tersebut masuk air, hampir terbalik ketika melewati pelabuhan New York ketika air mulai membeku. Propellernya lalu rusak parah, bersahabat South Carolina. Pada hasilnya bergerak pincang menuju kepulauan Bahama untuk mearuh jangkar, tetapi lalu temggelam ketika tiba sebuah badai.
10. Kerajaan Talossa
Wilayah: 13 km2, ditambah sebagian besar Antartika
Populasi: 120
Pemimpin: King John I
Seorang 14 tahun, Robert Madison pada 1979, medirikan kerajaan Talossa. Pada mulanya ia mengklaim hanya kamar tidurnya. Saat ia tumbuh besar, ia mengklaim wilayah2 yang lebih luas hingga hasilnya termasuk bab timur Milwakee, dan 2 buah pulau di Antartika dan Perancis. Talossa memang sebuah konsep yang konyol, tetapi banyak muncul di media, termasuk New York Times dan Wired. Sebagian besar ‘penduduk’ Talossa (mungkin lebih tepatnya disebut anggota), sanggup dilihat dari websitenya Madison.
1. Sealand
Wilayah: 0.00055 km2
Populasi: 27 (2002)
Pemimpin : Michael Bates
Sealand mungkin yaitu Negara Mini yang paling dikenal secara luas. Mungkin alasannya yaitu ceritanya yang menarik dan banyak disebarluaskan. Sealand berada sekitar 10 km dari pesisir pantai Inggris. Awalnya merupakan benteng pertahanan pada jaman Perang Dunia II tahun 1967. Paddy Roy Bates (Knock John) menghuni tempat ini dengan menjalankan stasiun radio bajak laut. Dia dan keluarganya lalu menyatakan Sealand sebagai sebuah negara, hingga menerbitkan paspor sendiri. Bates mengaku Sealand telah diakui secara de facto oleh Jerman dan Inggris.
Terdapat insiden yang menarik pada 1978. Saat Bates keluar negeri, Alexander Achenbach yang mengaku sebagai Perdana Mentri Sealand, bersama beberapa orang Jerman dan persekutuan Belanda, melaksanakan perebutan kekuasaan terhadap wilayah ini. Kemudian Bates meminta pinjaman militer untuk merebut kembali Sealand, hingga hasilnya Achenbach dan komplotannya ditangkap. Karena Achenbach mempunyai paspor Sealand, maka ia ditahan sebagai penghianat negara, sedangkan komplotannya dibebaskan.
2. Republik Molossia
Wilayah: 58 km2
Populasi: 2-3
Pemimpin : Presiden Kevin Baugh
Pemerintahan Molossia berada di bersahabat Dayton, Nevada, US. Terdiri dari sebidang tanah yang dimiliki oleh Kevin Baugh, sang Presiden. Termasuk kedua tanah yang ia beli di wilayah Pennsylvania dan California. Ia berdandan ala diktator, lengkap dengan seragam militer dan kacamata hitam. Ia juga mengakui sebidang wilayah di lautan pasifik dan Planet Venus. Molossia bahu-membahu membayar pajak ke US, tetapi mereka menganggapnya ‘bantuan luar negeri’.
3. Kerajaan Hutt River
Wilayah: 75 Km2
Populasi: Sekitar 20 penghuni dan 13,000-18,000 warga di luar negeri.
Pemimpin: His Royal Highness Prince Leonard I
Kerajaan ini didirikan oleh Leonard Casley di tahun 1970. Negara Mini ini terbentuk ketika 5 keluarga besar yang mempunyai perkebunan di provinsi Hutt River terlibat perselisihan dengan pemerintah Australia. Keluarga tersebut telah melanggar aturan pemerintah Australia yang membatasi hasil produksi gandum yang diperbolehkan dijual secara legal dalam waktu tertentu. Ketika kasus ini masuk pengadilan, Casley yang merupakan pemimpin 5 keluarga ini, mendeklarasikan diri sebagai “His Royal Highness Prince Leonard I” untuk memanfaatkan aturan usang yang menyebutkan apabila melangar aturan sebuah kerajaan, akan dieksekusi sebagai penghianat, lalu ia memakai aturan ini sebagai upayanya untuk melepaskan diri dari Australia.
4. Kerajaan Other World
Wilayah: 0.02 km2
Populasi: Beragam
Pemimpin: Her Royal Majesty Queen Patricia I
Kerajaan Other World berasal dari sebuah resort di Republik Ceko yang memerdekakan diri. Berbentuk matriarchy, artinya dipipmpin oleh seorang wanita. Dalam kerajaan ini terdapat kasta-kasta. Mulai dari gelar darah biru bagi para pwnguasa yang semuanya yaitu wanita, kerajaan ini bertujuan untuk mengumpulkan sebanyak mungkin pria untuk dijadikan kasta terendah yang disebut budak. Kerajaan ini mempunyai paspor, mata uang, polisi, bendera, dan lagu kebangsaan sendiri.
5. Waveland
Wilayah: 784 km2
Populasi: 0
Pemimpin: Greenpeace
Secara fisik Waveland merupakan gunung kerikil tak berpenghuni di tengah lautan bersahabat Inggris. Kepemilikannya diperebutkan oleh Inggris, Iceland, dan Denmark. Pada 1997, organisasi pecinta lingkungan, Greenpeace, menduduki wilayah ini dan mendeklarasikan negara Waveland. Mereka memperlihatkan kewarganegaraan bagi siapapun yang mau mengucap sumpah kesetiaan. Ini merupakan bentuk protes terhadap pengeboran minyak yang terjadi di kawasan tersebut. Aksi protes tersebut berlangsung hingga 1999, hingga hasilnya pendanaan mulai terhambat, Waveland pun ditinggalkan, yang tertinggal hanyalah bangunan mercu suar untuk membantu para pelaut menghindari gunung kerikil ini.
6. Grand Duchy of Westarctica
Wilayah: 1.610.000 km2
Populasi: biasanya 0
Pemimpin: Jon-Lawrence Langer, Grand Duke of Westarctica
Westarctica yaitu dataran es yang luas di bab barat Antartika, tak berpemilik hingga 2001, ketika seorang berkebangsaan Amerika, Travis McHenry menemukan celah dalam perjanjian antar negara mengenai Antartika. Pada dasarnya, dalam perjanjian antar negara, tidak memperbolehkan negara apapun untuk mengklaim wilayah Antartika, tetapi tidak menjelaskan aturan apapun bagi ’seorang individu’ yang memliki niatan untuk mengklaim wilayah tersebut. McHenry lalu mengklaim sebuah wilayah di bab barat Antartika.
7. Negara Luar Angkasa
Wilayah: Seluruh Jagat Raya, kecuali Bumi
Populasi: ??
Pemimpin: James Thomas Mangan
Pada tahun 1949, seorang berkebangsaan Amerika, James Mangan, mengklaim jagat raya sebagai sebuah negara. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah negara-negara di dunia mengambil hak milik jagat raya ini. Usaha Thomas banyak mengundang simpati orang luas, tetapi ilham ini pun lalu padam seiring dengan meninggalnya sang pemimpin.
8. Pulau Rose
Wilayah: 0.0004 km2
Populasi: beragam
Pemimpin: Presiden Giorgio Rosa
Pada 1967, seorang Insinyur berkebangsaan Itali, membangun sebuah bangunan diatas maritim bersahabat pantai Rimini, Italia. Bangunan terapung itu mempunyai restoran, klub malam, dan toko suvenir, untuk menarik para turis. Pada 1968, Rosa mendeklarasikan kemerdekaannya dari Itali. Dan reaksi Itali terhadap pemisahan tersebut cukup keras, Itali menganggap perjuangan Rosa ini yaitu kriminal, untuk melepaskan diri dari kewajiban membayar pajak, sehingga Itali mengirimkan penagih pajak dan polisi untuk mengamankan wilayah ini. Dan lalu meledakkannya hingga lenyap dari muka bumi.
9. Operasi Atlantis
Wilayah: Satu Kapal Laut
Populasi: Beragam
Pemimpin: Werner Stiefel
Operasi Atlantis bahu-membahu yaitu sebuah proyek perjalanan sebuah kapal maritim yang dikepalai oleh Werner Stiefel pada tahun 1971, yang bertujuan untuk membentuk komunitas merdeka di wilayah maritim Internasional, terbebas dari kendali negara-negara luar. Tetapi perjalanan kapal tersebut sangat menyedihkan. Kapal tersebut dibangun pada ketika tingginya air maritim di Sungai Hudson, tetapi lalu terdampar diatas lumpur pada ketika ketinggian air maritim turun. Dengan beratnya kapal tersebut masuk air, hampir terbalik ketika melewati pelabuhan New York ketika air mulai membeku. Propellernya lalu rusak parah, bersahabat South Carolina. Pada hasilnya bergerak pincang menuju kepulauan Bahama untuk mearuh jangkar, tetapi lalu temggelam ketika tiba sebuah badai.
10. Kerajaan Talossa
Wilayah: 13 km2, ditambah sebagian besar Antartika
Populasi: 120
Pemimpin: King John I
Seorang 14 tahun, Robert Madison pada 1979, medirikan kerajaan Talossa. Pada mulanya ia mengklaim hanya kamar tidurnya. Saat ia tumbuh besar, ia mengklaim wilayah2 yang lebih luas hingga hasilnya termasuk bab timur Milwakee, dan 2 buah pulau di Antartika dan Perancis. Talossa memang sebuah konsep yang konyol, tetapi banyak muncul di media, termasuk New York Times dan Wired. Sebagian besar ‘penduduk’ Talossa (mungkin lebih tepatnya disebut anggota), sanggup dilihat dari websitenya Madison.