5 Kematian Paling Tidak Beruntung dan Memalukan Di Dunia
Tuesday, July 2, 2019
Edit
 |
| pict by Baahubali |
5. King Edward II - 1327 M
Edward II merupakan raja dari Inggris selama 20 tahun (dari 1307 - 1327 M). Edward sangatlah mengecewakan kaum aristokrat di Inggris pada ketika itu alasannya ialah lebih menyukai low-born citizen (sebuah istilah untuk menyebut warganegara kelahiran rendahan atau bukan dari kalangan bangsawan) dan mempunyai banyak sobat Istimewa laki-laki, bahkan Edward sering memperlihatkan hadiah yang glamor dan berlebihan terhadap mereka. Memang, kehidupan King Edward II memang sangat kontroversial, banyak yang menyampaikan bahwa King Edward II merupakan seorang gay.
Setelah ia turun tahta dan dipenjara, istrinya Isabella (setelah terganggu dengan hubungan akrab antara raja dengan seorang cowok di istana kerajaan) rahasia melaksanakan sanksi rahasia kepada sang raja. Ia dibunuh dengan ditusuk menggunakan sebuah pipa baja yang sangat panas sempurna di belahan anusnya.
4. Humayun - 1556 M
Nasir ud-din Muhammad Hamayun merupakan Kaisar Mughal kedua yang menguasai wilayah besar yang mencangkup yang ketika ini belahan dari Afghanistan, Pakistan, dan belahan Utara India dari 1530 - 1540 dan memerintah kembali pada 1555 - 1556. Hamayun merupakan pecinta besar seni dan astronomi dan meninggalkan banyak warisan sebagai konsekuensinya. Bagaimanapun juga ia ialah seseorang yang religius dan taat beragama, Dan secara harifah, hal ini jugalah yang menciptakan ia harus bertemu ajalnya.
Humayun merupakan seorang muslim. Pada ketika itu, ia membawa berbagai buku dari perpustakaan, seketika ia mendengar bunyi azan. Sudah menjadi kebiasaan Humayun untuk bersujud ketika mendengar bunyi azan. Namun, pada ketika ia bersujud, kakinya tersangkut oleh jubahnya. Menyebabkan Humayun jatuh seketika dari tangga dan membentur kerikil tepi yang bergairah dari kuilnya. Ia meninggal tiga tahun kemudian.
3. Arthur Aston - 1649 M
Sir Arthur Aston merupakan seorang prajurit profesional, populer atas dukungannya kepada King Charles I pada ketika Perang Sipil Inggris, dan juga populer dalam kisah rakyat setempat alasannya ialah cara kematiannya yang mengerikan. Dia merupakan prajurit yang hebat yang telah melihat banyak tragedi bersejarah semasa hidupnya. Pada tanggal 11 September 1644, ia jatuh dari kudanya dan harus menggunakan kaki kayu alasannya ialah kakinya mengalami cidera dan harus diamputasi.
Pada tahun 1649, pasukan dari Oliver Cromwell menyerang kota Arthur dalam pengepungan kota Drogheda dan mengutus untuk mengeksekusi setiap orang di kota tersebut. Arthur menyerahkan dirinya namun para prajurit yang menangkapnya percaya bahwa ia menyembunyikan sebuah emas di kaki palsunya. Para prajuti itupun pribadi memutuskan kaki palsu tersebut dan memukuli Arthur untuk memecahkan kaki kayunya. Sayangnya kaki palsu tersebut benar-benar merupakan kaki kayu dan tidak ada emasnya sama sekali.
2. Julien Offray de La Mettrie
Julien Offray de La Mettrie merupakan seorang dokter, filsuf, dan berkemungkinan merupakan seorang pendiri ilmu kognitif asal Perancis. Ia percaya bahwa kesenangan sensual seperti; makanan, seks, dan bermain merupakan satu-satunya alasan insan untuk hidup, dan ia memutuskan untuk menjalani kehidupannya dengan prinsip tersebut.
Julien merupakan seorang ateis yang percaya bahwa kehidupan insan di dunia hanya merupakan sebuah dagelan dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Kematiannya bermula pada ketika seorang duta dari Perancis berjulukan Tirconnel, berterimakasih kepada Julien sesudah menyembuhkan penyakitnya. Ia mengadakan sebuah pesta makan besar-besaran untuk menghargai Julien. Sayangnya, sang dokter terlalu banyak makan dan meninggal alasannya ialah menderita beberapa penyakit sesudah tragedi tersebut.
1. Bando Mitsugoro VIII - 1975
Bando Mitsugoro VIII merupakan salah satu seorang bintang film Kabuki yang paling dihormati di Jepang pada tahun 1930-an sampai kematiannya pada tanggal 1975. Sangat dihormati sehingga ia menjadi "national treasure" atau "harta nasional".
Pada tanggal 16 Januari tahun 1975, Bando mengunjungi restoran di Kyoto untuk makan malam dan memesan empat porsi fugu liver (merupakan kuliner dari jantung ikan buntal yang sangat beracun dan diharapkan keahlian khusu untuk mengolahnya). Sekedar info, hidangan tersebut merupakan hidangan yang dihentikan pada waktu itu. Ia mengklaim dirinya kebal dan sanggup bertahan dari racun ikan tersebut, sayangnya ia meninggal sesudah pulang kembali ke hotel, dan sesudah mengalami kelumpuhan selama 7 jam.
Setelah ia turun tahta dan dipenjara, istrinya Isabella (setelah terganggu dengan hubungan akrab antara raja dengan seorang cowok di istana kerajaan) rahasia melaksanakan sanksi rahasia kepada sang raja. Ia dibunuh dengan ditusuk menggunakan sebuah pipa baja yang sangat panas sempurna di belahan anusnya.
4. Humayun - 1556 M
Nasir ud-din Muhammad Hamayun merupakan Kaisar Mughal kedua yang menguasai wilayah besar yang mencangkup yang ketika ini belahan dari Afghanistan, Pakistan, dan belahan Utara India dari 1530 - 1540 dan memerintah kembali pada 1555 - 1556. Hamayun merupakan pecinta besar seni dan astronomi dan meninggalkan banyak warisan sebagai konsekuensinya. Bagaimanapun juga ia ialah seseorang yang religius dan taat beragama, Dan secara harifah, hal ini jugalah yang menciptakan ia harus bertemu ajalnya.
Humayun merupakan seorang muslim. Pada ketika itu, ia membawa berbagai buku dari perpustakaan, seketika ia mendengar bunyi azan. Sudah menjadi kebiasaan Humayun untuk bersujud ketika mendengar bunyi azan. Namun, pada ketika ia bersujud, kakinya tersangkut oleh jubahnya. Menyebabkan Humayun jatuh seketika dari tangga dan membentur kerikil tepi yang bergairah dari kuilnya. Ia meninggal tiga tahun kemudian.
3. Arthur Aston - 1649 M
Sir Arthur Aston merupakan seorang prajurit profesional, populer atas dukungannya kepada King Charles I pada ketika Perang Sipil Inggris, dan juga populer dalam kisah rakyat setempat alasannya ialah cara kematiannya yang mengerikan. Dia merupakan prajurit yang hebat yang telah melihat banyak tragedi bersejarah semasa hidupnya. Pada tanggal 11 September 1644, ia jatuh dari kudanya dan harus menggunakan kaki kayu alasannya ialah kakinya mengalami cidera dan harus diamputasi.
Pada tahun 1649, pasukan dari Oliver Cromwell menyerang kota Arthur dalam pengepungan kota Drogheda dan mengutus untuk mengeksekusi setiap orang di kota tersebut. Arthur menyerahkan dirinya namun para prajurit yang menangkapnya percaya bahwa ia menyembunyikan sebuah emas di kaki palsunya. Para prajuti itupun pribadi memutuskan kaki palsu tersebut dan memukuli Arthur untuk memecahkan kaki kayunya. Sayangnya kaki palsu tersebut benar-benar merupakan kaki kayu dan tidak ada emasnya sama sekali.
2. Julien Offray de La Mettrie
Julien Offray de La Mettrie merupakan seorang dokter, filsuf, dan berkemungkinan merupakan seorang pendiri ilmu kognitif asal Perancis. Ia percaya bahwa kesenangan sensual seperti; makanan, seks, dan bermain merupakan satu-satunya alasan insan untuk hidup, dan ia memutuskan untuk menjalani kehidupannya dengan prinsip tersebut.
Julien merupakan seorang ateis yang percaya bahwa kehidupan insan di dunia hanya merupakan sebuah dagelan dan akan berakhir dengan kepuasan diri. Kematiannya bermula pada ketika seorang duta dari Perancis berjulukan Tirconnel, berterimakasih kepada Julien sesudah menyembuhkan penyakitnya. Ia mengadakan sebuah pesta makan besar-besaran untuk menghargai Julien. Sayangnya, sang dokter terlalu banyak makan dan meninggal alasannya ialah menderita beberapa penyakit sesudah tragedi tersebut.
1. Bando Mitsugoro VIII - 1975
Bando Mitsugoro VIII merupakan salah satu seorang bintang film Kabuki yang paling dihormati di Jepang pada tahun 1930-an sampai kematiannya pada tanggal 1975. Sangat dihormati sehingga ia menjadi "national treasure" atau "harta nasional".
Pada tanggal 16 Januari tahun 1975, Bando mengunjungi restoran di Kyoto untuk makan malam dan memesan empat porsi fugu liver (merupakan kuliner dari jantung ikan buntal yang sangat beracun dan diharapkan keahlian khusu untuk mengolahnya). Sekedar info, hidangan tersebut merupakan hidangan yang dihentikan pada waktu itu. Ia mengklaim dirinya kebal dan sanggup bertahan dari racun ikan tersebut, sayangnya ia meninggal sesudah pulang kembali ke hotel, dan sesudah mengalami kelumpuhan selama 7 jam.
