Tubuh Lambat Tumbuh Bikin Panjang Usia - Dunia Freak -->

Tubuh Lambat Tumbuh Bikin Panjang Usia

 Peneliti dari Glasgow University menemukan relasi antara kecepatan tumbuh dan usia sese Tubuh Lambat Tumbuh Bikin Panjang Usia
Peneliti dari Glasgow University menemukan relasi antara kecepatan tumbuh dan usia seseorang. Semakin lambat tumbuh, usia seseorang semakin panjang.

Tim peneliti dari Glasgow University melihat pola pertumbuhan ikan stickleback. Mereka menemukan umur dipengaruhi oleh tingkat perpanjangan tubuh pada usia dini. Tubuh yang tumbuh secara cepat akan mengakumulasi kerusakan jaringan yang lebih besar. Hasil yang terjadi yaitu perpendekan usia.

Dalam penelitiannya, tim mengubah tingkat pertumbuhan 240 ikan dengan memaparkan cuaca hangat atau dingin. Ini menciptakan ikan mengalami pertumbuhan di depan atau di belakang kegiatan normal.

Peneliti menemukan pertumbuhan ikan kembali ke kegiatan normal ketika temperatur lingkungan dikembalikan ke situasi normal. Namun, perubahan dalam pertumbuhan tubuh mempengaruhi rata-rata usia mereka.

Ikan yang lebih lambat tumbuh hidup 30 persen lebih usang ketimbang ikan yang rata-rata usianya dua tahun. Usia mereka hampir mencapai seribu hari. Sementara ikan yang tumbuhnya cepat memiliki usia 15 persen lebih pendek dibanding usia normal.

Profesor Neil Metcalfe, dari Institute of Biodiversity, Animal Health and Comparative Medicine Glasgow University menyampaikan hasil yang mencolok ini terjadi meskipun semua ikan mencapai ukuran yang sama ketika dewasa.

"Hasil studi ini mencolok. Ini menerangkan bahwa tubuh yang tumbuh dengan cepat mengakumulasi kerusakan jaringan yang lebih besar dibanding tubuh yang tumbuh secara lebih lambat, dan usianya secara substansial menurun," kata Neil sebagaimana dilansir dari situs Daily Mail, Kamis 13 Desember 2012.

"Temuan ini kemungkinan terjadi pada banyak spesies, termasuk manusia, alasannya sifat pertumbuhan organ dan jaringan juga usia yaitu seakan-akan dari aneka macam jenis binatang yang berbeda-beda," lanjut Neil.

Dia juga menyampaikan penelitian pada manusia, sebagai contoh, telah mendokumentasikan bahwa pertumbuhan yang cepat di usia dini dikaitkan dengan risiko yang lebih besar tumbuhnya penyakit di usia selanjutnya. Penyakit tersebut di antaranya kardiovaskuler pada usia baya atau lansia.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

loading...

Iklan Bawah Artikel