Legenda Devil Bird

Devil Bird, atau dikenal juga sebagai Ulama, yaitu cryptid dari Sri Lanka yang dikatakan mengeluarkan jeritan mengerikan yang berasal dari dalam hutan di malam hari.

Dalam dongeng rakyat Sri Lanka, dipercaya bahwa bunyi jeritan burung ini yaitu membuktikan yang sanggup meramalkan kematian.

"Devil Bird atau Ulama atau Ulalena. Identitas orisinil mengenai burung ini yaitu salah satu misteri hutan Ceylon. Tangisan menakutkannya telah dikaitkan dengan banyak sekali burung. Kandidat yang paling mungkin tersebut yaitu forest eagle-owl (Bubo nipalensis), the hawk-eagles dan the crested honey-buzzard (Pernis ptilorhynchus ruficollis)."

Identitas aslinya masih menjadi perdebatan, meski inovasi pada tahun 2001 menyatakan bahwa spot-bellied eagle-owl cocok dengan Devil Bird.

Spot-bellied eagle-owl

Spesimen spot-bellied eagle-owl ditemukan pada tahun 2001 oleh penduduk desa setempat.

Sebagai burung yang tidak pernah terlihat, dan dikatakan sanggup menangis (menjerit), walaupun hanya dijelaskan dalam istilah yang tidak jelas, catatan Ulama mungkin merujuk ke Caprimulgus indicus kelaarti, burung spesies nightjar yang populer mengeluarkan semacam teriakan atau jeritan.

Caprimulgus indicus kelaarti

Dalam bukunya yang berjudul The Far off Things, Dr. R.L. Spittel, telah melaksanakan pemeriksaan sistematis untuk mengidentifikasi jenis burung ini.

Menurutnya, langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengidentifikasi burung itu yaitu : Suara tangisan itu harus sanggup dikenali dan diartikan dengan jelas, dan tidak dibingungkan dengan bunyi aneh lainnya yang berada di hutan.

Burung itu seharusnya sanggup ditembak dikala benar-benar sedang menciptakan bunyi tangisan, atau dari pohon daerah tangisan itu berasal. 

Setelah mati, burung itu seharusnya sanggup diidentifikasi oleh spesialis burung (ornitologis).

Tetapi, akan lebih baik kalau burung itu diabadikan dalam bentuk foto memakai kamera, daripada eksklusif menembaknya dengan memakai senjata.

Dugaan lain mengenai identitas orisinil Devil Bird yaitu changeable hawk-eagle (nisaetus cirrhatus ceylanensis) dan oriental honey buzzard (Pernis ptilorhynchus).

Changeable hawk-eagle

Penduduk setempat yang benar-benar telah mendengar tangisan orisinil Ulama, dan telah melihat burung itu beraksi, yakin bahwa itu yaitu changeable hawk-eagle.

Oriental honey buzzard

Masalah dengan spot-bellied eagle-owl sebagai identitas orisinil Ulama yaitu dalam banyak legenda yang melibatkan burung, kisah orisinil dari Devil Bird sendiri yaitu seseorang (dalam keadaan) menderita yang melarikan diri menuju hutan, mencengkeram kepala mereka dengan hanya satu tangan, menawarkan bahwa seakan-akan burung (atau orang) itu mempunyai kepala dengan dua jumbai indera pendengaran yang berlawanan.

Karena spot-bellied eagle-owl memiiliki jumbai indera pendengaran yang sangat menonjol, burung itu mungkin bukan Devil Bird.


Bagaimanapun, semua legenda itu mungkin berasal dari seseorang, dan seiring berjalannya waktu, detail mengenai burung itu menjadi salah dan keliru, sehingga identitas orisinil Devil Bird masih menjadi perdebatan, meski beberapa orang telah mengidentifikasikannya sebagai spesies gres dari spot-bellied eagle owl di Sri Lanka.

(Sumber : Wikipedia)

Share this post