5 Binatang Punah Yang Sanggup Dihidupkan Kembali Oleh Para Ilmuwan
Tuesday, June 25, 2019
Edit
 |
| Pict From Here |
5. Aurochs
Aurochs merupakan pendahulu dari sapi ternak Eropa ketika ini, hewan ini merupakan sejenis sapi besar yang mendiami daratan Eropa, Asia, dan Afrika Utara yang sanggup tumbuh sampai mempunyai tinggi 1,8 meter. Aurochs dinyatakan punah pada tahun 1627, sehabis kehilangan habitat tempat tinggalnya sebab perkembangan peradaban insan yang sangat pesat pada kurun pertengahan.
Sebuah grup ilmuwan asal Belanda ketika ini sedang mempelajari pecahan tulang untuk mencoba menggabungkan kembali struktur DNA hewan ini. Langkah selanjutnya yaitu mengevolusi sapi. Pada ketika DNA dari Aurochs berhasil di buat kembali, mereka akan mencari secara sistematis sapi Eropa yang mempunyai DNA yang mirip atau identik dengan DNA Aurochs. Setelah mereka menemukan pengganti yang berpotensi, mereka akan memasukkan DNA dari Aurochs ke dalam embrio sapi Eropa tersebut. Sapi Eropa tersebut diperlukan sanggup melahirkan bayi Aurochs baru, yang nantinya akan diperkenalkan ke tempat Belanda dan mengganti sapi yang telah ada di tempat tersebut.
Percobaan ini bersama-sama bukanlah percobaan yang pertama yang pernah dilakukan oleh insan untuk menghidupkan kembali sang Aurochs. Pada ketika Perang Dunia II, NAZI pernah melaksanakan percobaan serupa, dan mereka sukses. Sapi milik NAZI yang mempunyai DNA dari Aurochs kini banyak dipelihara sebagai hewan ternak dan dikenal dengan nama "Heck Cattle".
4. Rusa Besar Irlandia
Rusa Besar Irlandia atau Rusa Raksasa (Megaloceros giganteus) merupakan spesies dari Megaloceros dan merupakan rusa terbesar yang pernah hidup. Hewan ini dinamakan Rusa Besar Irlandia sebab sebagian besar fosil yang ditemukan berasal dari batuan di Irlandia. Rusa besar ini dianggap punah semenjak puluhan ribu tahun yang lalu.
Rintangan yang paling sulit yang dihadapi para ilmuwan ketika ini yaitu mencari hewan pengganti. Bagaimana mereka sanggup mencari rusa pengganti yang nantinya sanggup melahirkan bayi yang sanggup tumbbuh sampai 2 meter? Ternyat, para ilmuwan dari University College London telah menemukan relatif terdekat dari Rusa Besar Irlandia yang tidak lain yaitu Rusa Fallow, yang mana merupakan hewan yang umum ditemukan di Inggris dan Irlandia. Mereka kini sedang melaksanakan mapping DNA dari fosil Rusa Besar Irlandia yang berumur 13,000 tahun dengan impian sanggup menghidupkan kembali hewan ini dalam waktu dekat.
 |
| Pict From Here |
3. Sapi Laut Steller
Sapi Laut Steller merupakan mamalia sirenia besar yang telah punah dan sebelumnya sanggup ditemukan di pantai maritim Bering di Asia. Sapi maritim ini ditemukan pada tahun 1741 oleh para penyelam dan kurang dari 30 tahun sehabis penemuannya hewan ini dinyatakan punah pada tahun 1768. Tibanya insan dan perburuan diperkirakan menjadi penyebab utama punahnya hewan ini.
Meskipun tidak terdapat Sapi Laut Steller yang hidup 250 tahun terakhir, namun tulang mereka masih sanggup ditemukan di pesisir pantai. Pada tahun 2011, kelompok ilmuwan Rusia telah menyediakan DNA dari beberapa spesimen, yang nantinya akan dipakai dalam sebuah proyek pengkloninga hewan tersebut.
2. Merpati Penumpang
Merpati Penumpang atau yang lebih dikenal dengan nama Passenger Pigeon, merupakan sebuah spesies burung merpati yang dulunya sangat umum di Amerika Serikat. Punahnya merpati ini diakibatkan sebab rusaknya habitat oleh orang Eropa yang pada ketika itu mulai memasuki tempat dalam. Perburuan juga menjadi penyebab utama mengapa hewan ini sanggup punah, merpati penumpang mulai dikomersialisasikan sebagai masakan yummy dan murah untuk budak. Sejak ketika itu terjadilah perburuan merpati ini secara besar-besaran. Hingga pada awal kurun 19, jumlah populasi dari merpati ini sangatlah sedikit dan dianggap sebagai hewan yang hampir punah. "Martha" diketahui sebagai merpati penumpang terakhir yang masih hidup sampai kematiannya pada tanggal 1 September 1914.
Sebuah proyek yang sedang berjalan di University of Carolina yang mencoba untuk menghidupkan kembali merpati penumpang memakai DNA dari Martha sang merpati penumpang terakhir. Merpati penumpang merupakan kandidat utama hewan yang sanggup dihidupkan kembali. Mereka mempunyai dua hal yang sangat penting yaitu; mereka mempunyai sampel DNA yang sangat anggun yang sedang diawetkan, dan seekor merpati pengganti yang mempunyai kekerabatan yang sangat bersahabat dengan merpati penumpang. Pada ketika ini, mereka sedang fokus untuk membandingkan DNA dari merpati penumpang dengan DNA dari spesies merpati pengganti yaitu "Band-tailed Pigeon". Yang mana mereka berharap bahwa nantinya betina dari "Band-tailed Pigeon" akan menetaskan telur yang berisi merpati penumpang.
 |
| Pict From Here |
1. Mamut Berbulu
Mamut Berbulu merupakan salah satu dari spesies mamut dan merupakan hewan yang sangat populer pada zaman es. Mamut merupakan nenek moyang dari gajah, ukurannya pun tidak jauh berbeda dengan Gajah Afrika yang hidup ketika ini. Meskipun tidak terdapat mamut yang hidup dala 200,000 tahun terakhir, fakta bahwa mereka hidup pada zaman es, menciptakan kita sanggup dengan gampang menemukan sebuah kerangka atau bahkan mamut yang masih hidup namun membeku sebab proses pengawetan alami tersebut.
Pada tahun 2011, sebuah tim ilmuwan asal Tokyo mengumumkan sebuah pernyataan bahwa mereka akan mempunyai seekor mamut berbulu dalam jangka waktu 5 tahun. Sementara secara teknikal sangat mungkin untuk melaksanakan kloning mamut berbulu dengan metode normal, yaitu dengan cara mengekstrak inti sel, kemudian meletakkannya pada spesies lain dengan mengimplantasinya ke embrio hewan pengganti. Sel mamut yang dicairkan mempunyai kebiasaan menjengkelkan yaitu meninggal sebelum nukleus sanggup diekstrak.
