Makam Ini Saksi Bisu Unik Dan Kejamnya Proses Penguburan Penyihir
Monday, March 25, 2019
Edit
Hampir setiap peradaban dan kebudayaan di dunia mempunyai kisahnya sendiri-sendiri mengenai penyihir atau sosok yang dianggap mempunyai kemampuan spiritual melebihi insan pada umumnya.
Masing-masing penyihir juga dipandang dengan cara berbeda satu sama lain. Sebagian penyihir disanjung alasannya ialah mempunyai kemampuan berkhasiat semisal penyembuhan dan membasmi roh jahat. Namun tidak jarang penyihir dipandang secara negatif alasannya ialah dianggap membawa tragedi bagi penduduk setempat. Karena alasan itu pulalah, banyak penyihir yang diburu secara besar-besaran dan harus berakhir mengenaskan.
Bahkan setelah berhasil dibunuh sekalipun, jenazah sang penyihir tidak serta merta bisa ditinggalkan begitu saja. Pasalnya ada keyakinan kalau seorang penyihir tetap bisa memperlihatkan kutukannya setelah tewas, atau bahkan hidup kembali. Oleh alasannya ialah itulah, di sejumlah tempat di dunia ini, mayat-mayat yang diduga sebagai penyihir ditemukan dengan kondisi penguburan yang tidak wajar. Berikut ini ialah sebagian di antaranya:
Penyihir Tuscany yang Terpaku
Tuscany ialah nama dari suatu kawasan di Italia tengah. Di sana terdapat sebuah makan yang diperkirakan sudah berusia 800 tahun. Menurut arkeolog, semua orang yang dikuburkan di makam tersebut ialah penyihir. Sahabat duniafreak.blogspot.com dasarnya ialah alasannya ialah di makam yang sama, tim arkeolog menemukan dadu, benda permainan yang pada masa itu dianggap sebagai benda terlarang dan identik dengan praktik sihir.
Jika inovasi dadu dianggap masih belum seberapa, para arkeolog juga menemukan tengkorak dua orang perempuan dengan belasan paku yang ditancapkan di rahangnya. Tidak diketahui alasan niscaya mengapa rahang jenazah tersebut dipaku. Namun para hebat berspekulasi kalau pemakuan dilakukan supaya penyihir yang dikuburkan tersebut tidak bisa membacakan kutukan ketika dirinya berdiri dari kematian.
Rita dari Rollright
Di Warwickshire, Inggris, terdapat susunan kerikil berbentuk asing yang dikenal sebagai Batu Rollright. Menurut dongeng rakyat setempat, batu-batu tersebut aslinya ialah raja Inggris dan para pengikutnya yang dikutuk menjadi kerikil oleh seorang penyihir jahat. Saat tim arkeolog melaksanakan penggalian di bersahabat Batu Rollright pada tahun 2015, mereka menemukan tulang belulang yang berasal dari jenazah seorang perempuan.
Mendiang perempuan tersebut lalu diberi nama Rita dari Rollright. Berdasarkan pemeriksaan, fosil Rita diketahui sudah berusia setidaknya 1.400 tahun. Fosilnya juga ditemukan bersama dengan baskom perak, kerikil akik ametis, dan kalung kuning. Sahabat duniafreak.blogspot.com sebuah indikasi kalau semasa hidup, Rita mungkin berstatus sebagai pendeta perempuan suku Saxon. Sejumlah orang lantas berspekulasi kalau mungkin Rita-lah sosok penyihir yang disebut dalam dongeng Batu Rollright.
Vampir Venezia
Sejak kala ke-16, makam berbentuk asing berdiri di kota Venezia, Italia. Apa yang menciptakan makam tersebut begitu asing ialah ketika ditemukan pada tahun 2006, makam tersebut berisi fosil jenazah seorang perempuan dengan kerikil yang dijepitkan di antara rahangnya. Kendati terlihat asing dan mengerikan, praktik macam itu ternyata lazim dilakukan pada Abad Pertengahan alasannya ialah dipercaya sebagai cara untuk mencegah penyebaran penyakit supernatural. Adapun selain fosil perempuan tadi, arkeolog juga menemukan fosil milik korban-korban wabah penyakit Maut Hitam (Black Death).
Para hebat juga beropini kalau perempuan yang dikuburkan dengan cara asing tersebut mungkin sudah berusia lebih dari 40 tahun. Pasalnya hidup sampai usia lebih dari 40 tahun bukanlah hal yang lazim pada zaman itu. Sebagai akibatnya, perempuan tersebut oleh penduduk sekitar lalu dituduh sebagai penyihir yang sudah menekuni ilmu sihir hitam supaya bisa memperpanjang umurnya sendiri, dan dikuburkan dengan cara demikian.
Dukun Perempuan Natufia
Di Israel utara, tim arkeolog menemukan fosil perempuan berusia 12.000 tahun yang diperkirakan berasal dari peradaban kuno Natufia. Semasa hidup, perempuan tersebut dipercaya berprofesi sebagai semacam dukun. Dasar klaimnya ialah alasannya ialah di lokasi kuburan yang sama, arkeolog menemukan 50 cangkang kura-kura berbentuk utuh, tulang pinggul macan tutul, ujung sayap elang emas, ekor sapi, sepasang tengkorak burung marten, kaki depan babi hutan, dan kaki manusia.
Sebelum dibongkar, makam perempuan tersebut ditindihi dengan 10 bongkahan kerikil besar. Sebagian beropini kalau kerikil tersebut diletakkan murni untuk mencegah makamnya dimasuki binatang liar. Namun ada juga yang beropini kalau kerikil tersebut dimaksudkan supaya arwah sang penyihir terjebak untuk selamanya di dalam makam.
Lilias Adie
Pada kala ke-18 di Skotlandia, Lilias Adie dituduh sebagai penyihir oleh penduduk di kota tempat ia tinggal. Oleh gereja setempat, Adie dipaksa mengaku kalau ia menikah dengan setan. Namun sebelum ia bisa dieksekusi dengan cara diikat dan dibakar hidup-hidup, Adie keburu meninggal di dalam tahanan.
Kebanyakan penyihir pada masa itu dikuburkan dalam liang kubur yang dangkal. Namun cara penguburan Adie dilakukan dengan sedikit berbeda. Sahabat duniafreak.blogspot.com saat pasang surut, mayatnya dikuburkan di kepingan pantai yang sedang tidak terendam. Batu nisan lalu diletakkan di atas makamnya. Jasad Adie pada akhirnya menghilang tanggapan tersert oleh arus. Namun kerikil nisan yang menjadi penanda lokasi makamnya masih tetap ada di tempatnya.
Meg Shelton
Di Lancashire, Inggris, terdapat makam berbentuk asing yang berisi jasad penyihir. Meg Shelton ialah nama dari sosok yang dituduh sebagai penyihir tersebut. Ia meninggal pada tahun 1705 sambil menyandang julukan “Penyihir Woodplumpton”. Seusai meninggal, warga desanya yang lain melaksanakan segala cara untuk memastikan supaya Shelton tidak bisa berdiri kembali.
Shelton dimakamkan dengan cara yang tidak biasa. Ia dikuburkan dengan posisi vertikal dan kepala yang menghadap ke bawah. Liang kuburnya dibentuk begitu sempit dengan keinginan bila Shelton pada akhirnya benar-benar bangkit, maka ia bakal bergerak ke arah yang salah. Bongkahan kerikil raksasa lalu diletakkan di atas kuburannya. Sekarang kuburan Shelton sanggup ditemukan di halaman Gereja St. Anne dengan plakat berisi peringatan mengenai siapa yang dikuburkan di bawahnya.
Rebecca Nurse
Jika membicarakan soal sejarah pembasmian penyihir, maka kasus pengadilan penyihir Salem menjadi salah satu yang paling terkenal. Pada tahun 1692 sampai 1693, lebih dari 200 orang di Massachussets, Amerika Serikat, diadili atas tuduhan mempraktikkan sihir. Rebecca Nurse ialah satu dari sekian banyak tertuduh dalam pengadilan ini.
Seperti halnya proses pengadilan tertuduh penyihir Salem yang lain, proses peradilan Nurse juga berlangsung tidak adil dan penuh dengan manipulasi. Saat dirinya dinyatakan bersalah, Nurse dijatuhi sanksi mati dengan cara digantung. Sahabat duniafreak.blogspot.com ia lalu dikuburkan dalam liang dangkal menyerupai halnya tertuduh penyihir yang lain. Namun hal yang paling menarik dari makamnya ialah apa yang terjadi kemudian.
Orang-orang yang dituduh sebagai penyihir tidak diperbolehkan mendapatkan pemakaman secara Kristen. Namun keluarganya bersikeras kalau Nurse harus tetap dimakamkan secara layak. Maka, ketika hari sudah gelap, keluarga Nurse membongkar makam Nurse dan mengambil jasadnya secara diam-diam. Jasad Nurse lalu dikuburkan di pekarangan rumah Nurse.
Di masa kini, sebuah monumen kecil berdiri di atas makam Nurse. Monumen tersebut sekaligus menjadi pengingat bagaimana kejam dan tidak adilnya proses penguburan kepada orang-orang yang dituduh sebagai penyihir di masa lampau.
Sumber :
http://www.theoccultmuseum.com/7-of-the-strangest-witch-burials-in-history/
https://en.wikipedia.org/wiki/Salem_witch_trials