2 Pelajar Ini Mengalami Gangguan Jiwa, Karna Kecanduan Smartphone

JanganBingung.com - Dokter Koesnadi poli jiwa RSUD Bondowoso semenjak Desember kemudian merawat 2 Pasien pelajar yang mengalami gangguan jiwa jawaban kecanduan bermain smartphone, sebut saja A berusia 17 Tahun dan B berusia 15 Tahun yang berstatus masih pelajar.

Seperti dikutip dari tayangan Liputan6 SCTV hari ini(18-01-2018) "hasil diagnosa kejiwaan kedua pelajar itu mengalami kecanduan tingkat akut. Mereka sanggup murka besar hingga membanting-banting benda atau menyakiti diri sendiri jikalau diminta melepaskan smartphone dari tangannya."

[Copyright]Liputan6.com (SCTV)[Copyright]

Kini kondisi mereka berdua sudah mulai membaik, namun mereka masih diberikan terapi khusus dan harus selalu didampingi pihak keluarga guna memperlancar proses penyembuhan, berdasarkan Dokter Jiwa tugas keluarga memang sangat penting untuk menghindari anak dari kecanduan Smartphone.

"Saya yakin diluar sana banyak pecandu gadget yang mungkin tidak menyadari perubahannya dan tidak menyadari bahwa ini merupakan gangguan jiwa," ucap dokter Jiwa RSUD Koesnadi. 

Kedua anak ini dibawa berobat oleh orang tuanya ke poli jiwa alasannya ialah mengalami perubahan kepribadian secara drastis. Mereka tidak mau sekolah, menjadi pemurung, mengurung diri dalam kamar, dan menghabiskan hampir seluruh waktu memegang smartphone.

Akhir kata cukup sekian info yang sanggup saya sampaikan, jikalau ada kesalahan mohon dimaafkan, untuk keseluruhan saya ucapkan Terima Kasih.

Sumber : Liputan6.com

Share this post